Apple Setop Penjualan Produk di Rusia
Rabu, 2 Maret 2022 08:22 WIB
Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO , New York - Apple Inc telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. "Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan itu," kata Apple dalam sebuah pernyataan Selasa, 1 Maret 2022. Apple menyatakan mendukung upaya kemanusiaan. "Kami memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut." Perusahaan menguraikan sejumlah tindakan dalam menanggapi invasi, termasuk menghentikan semua ekspor ke saluran penjualannya di negara tersebut. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi, kata perusahaan itu. Media pemerintah Rusia, RT News dan Sputnik News, tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar Rusia. Pada Selasa, pengguna di Rusia masih dapat mengakses toko daring Apple tetapi upaya untuk membeli iPhone menunjukkan bahwa mereka tidak tersedia untuk pengiriman.
Baca Juga: iPhone SE 2022 Akan Dirilis 8 Maret dan Dijual Mulai dari Rp 4,3 Juta?
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan
19 jam lalu
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Selengkapnya
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
1 hari lalu
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Baca Selengkapnya
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina
1 hari lalu
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina
Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel
Baca Selengkapnya
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
2 hari lalu
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca Selengkapnya
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
2 hari lalu
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.
Baca Selengkapnya
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
2 hari lalu
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara
Baca Selengkapnya
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
3 hari lalu
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca Selengkapnya
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
3 hari lalu
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca Selengkapnya
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius
3 hari lalu
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius
Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.
Baca Selengkapnya
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
4 hari lalu
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu