Bank Aladin Syariah Berencana Tambah Modal, Presdir: Targetnya di Atas 3 Triliun

Selasa, 1 Maret 2022 13:56 WIB

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id

TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) berencana melakukan penambahan modal dasar dengan meningkatkan modal dasar perseroan dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 5 triliun. Hal itu disampaikan Direksi BANK dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 14 Februari 2022.

Modal dasar perseroan berjumlah Rp 5 triliun terbagi atas 50 miliar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100,” tulis Direksi Bank Aladin Syariah, dikutip Selasa, 1 Maret 2022.

Mengenai hal itu, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Mahottama Marsudi mengatakan instrumen penambahan modal perseroan akan dilakukan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi. Pasalnya, menurut Dyota, masing-masing instrumen memiliki keunggulan masing-masing.

“Menurut saya terlalu dini untuk saya bilang kita memakai instrumen A atau instrumen B. Kita baru tahu instrumen yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi seperti ini adalah instrumen B. Jadi kita enggak pakai instrumen A, bisa juga kebalikannya. Jadi kita lumayan fleksibel dari sisi instrumen [penambahan modal],” kata Dyota kepada Bisnis, Selasa, 1 Maret 2022.

Lebih lanjut, Dyota mengungkapkan emiten bersandi saham BANK ini belum mau membuka terkait berapa target dana yang akan dihimpun melalui aksi penambahan modal tersebut.

Advertising
Advertising

“Kalau minimalkan kita harus Rp 3 triliun dari OJK. Tapi selebihnya itu saya belum bisa disclose, yang pasti [target] lebih dari itu, tapi lebihnya berapa itu saya belum bisa sebut,” jelasnya. Kendati demikian, Dyota mengungkapkan target yang akan dihimpun perseroan dalam aksi penambahan modal yakni di atas Rp 3 triliun.

“Saya enggak bisa kasih angkanya. Tapi yang pasti di atas Rp 3 triliun tahun ini,” imbuhnya.

Saat Bisnis menanyakan jadwal aksi penggalangan dana tersebut, Dyota juga enggan memberikan jawaban. Namun, dia pastikan aksi tersebut akan digelar sebelum Desember 2022. “Nanti tahunya kita bareng-bareng kita keputusan publik. Saya enggak boleh kasih tahu.Kalau mau sih, saya mau kasih tahu, tapi boleh enggak boleh,” kata dia.

Baca Juga: Rombak Direksi dan Komisaris Bank Aladin Syariah, Berikut Susunannya

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

12 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya