IMF Beroperasi Mulai Hari Ini di Tahun 1947: Tak Semua Anggotanya Masuk PBB

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 1 Maret 2022 13:18 WIB

Logo IMF. wikipedia.org

TEMPO.CO, Washington DC -International Monetary Fund atau IMF adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan 189 negara dan bertujuan untuk mempererat kerja sama moneter global, memperkuat kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan, dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.

IMF berpusat di Washington D.C, Amerika Serikat. Dan uniknya, tidak semua anggota IMF adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Negara-negara anggota PBB yang tidak menjadi bagian dari IMF adalah Korea Utara, Kuba, Andorra, Liechtenstein, Monako, dan Nauru. Dengan demikian, anggota IMF terdapat 189 negara anggota PBB dan 1 negara negara yang bukan anggota PBB, yaitu Kosovo.

Lalu, bagaimana sejarah pendirian IMF?

Dikutip dari laman resmi milik IMF, disebutkan bahwa pendirian IMF bermula dari Konferensi Bretton Woods pada 1944. Saat itu, terjadi depresi besar dan banyak negara yang menerapkan hambatan perdagngan dalam rangka memperbaiki ekonominya. Tindakan yang dilakukan tersebut memicu terjadinya devaluasi mata uang nasional dan anjloknya perdagangan dunia.

Karena anjloknya perdagangan dunia dan terjadi depresi besar, perwakilan 45 negara bertemu dalam Konferensi Bretton Woods yang dilakukan di Mount Washington Hotel untuk membahas kerangka kerja sama ekonomi internasional pascaperang dan pembangunan Eropa setelah terjadinya Perang Dunia II.

Advertising
Advertising

Dalam konferensi tersebut, terhadap dia pandangan mengenai peran yang harus diemban oleh IMf. Pertama, John Maynard Keynes, ekonom asal Inggris, mengatakan bahwa ia membayangkan IMF sebagai dana koperasi yang dapat ditarik negara anggotanya untuk mempertahankan aktivitas ekonomi dan lapangan pekerjaannya pada masa-masa krisis.

Keynes berkeinginan menjadikan IMF sebagai suatu lembaga yang membantu negara yang membutuhkan dan mirip seperti New Deal Amerika Serikat setelah Perang Dunia II.

Sedangkan, Harry Dexter White, delegasi asal Amerika Serikat, memiliki pandangan bahwa IMF akan menjadi seperti bank yang nasabahnya dalam hal ini negara anggotanya wajib melunasi utang tepat waktu. Pada akhirnya, pandangan White diakomodasi dalam peraturan yang disepakati dalam Konferensi Bretton Woods.

IMF akhirnya secara resmi berdiri pada 27 Desember 1945 dan 29 negara anggota yang pertama, meratifikasi Pasal Perjanjian IMF. Di akhir tahun 1946, keanggotan IMF bertambah menjadi 39 negara.

Pada 1 Maret 1947, IMF secara resmi memulai operasi keuangannya dan di tanggal 8 Mei, Prancis menjadi negara pertama yang meminjam dana kepada IMF.

Sistem Bretton Woods bertahan di IMF sampai dengan tahun 1971. Sistem ini berhenti ketika pemerintah Amerika Serikat menghentikan ketertukaran dolar AS dengan emas. Keputusan ini terkenal dengan Nixon Shock.

Baca : Direktur Pelaksana IMF: Terlalu Dini Katakan Dunia Hadapi Inflasi Berkelanjutan

EIBEN HEIZIER

Berita terkait

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

19 menit lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

22 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

4 hari lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

5 hari lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya