Samuel Sekuritas: IHSG Cenderung Menguat di Rentang 6.850 - 6.930

Selasa, 1 Maret 2022 10:22 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada akhir pekan lalu kembali menguat dari support yang ada. IHSG menunjukkan tren naik sejak Januari 2022.

“Kemungkinan hari ini cenderung menguat dengan kisaran 6.850-6.930,” kata analis tim Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Selasa pagi, 1 Maret 2022.

Menurutnya, harga saham ADRO pada akhir pekan lalu tertahan di resistance penting pola sejak 2010. Kemungkinan harga akan melemah ke level 2.320. Area konsolidasi di 2.320-2.520 hanya terjadi jika penguatan dan bertahan di atas 2520. “Harga bisa melanjutkan kenaikan,” katanya.

Tim analis mencermati sejumlah saham, diantaranya:

Harga saham ARTO pada akhir pekan lalu menguat dengan volume kuat, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan. Target teoritis pola down channel Desember 2021 hingga Januari 2022 di sekitar 17.775. Resistance lain di 16. 750 dan batas risiko 15.600.

Advertising
Advertising

ASII pada akhir pekan lalu melanjutkan kenaikan ke arah resistance 5.850 yang kemudian 6.000 dan selanjutnya 6.200. sementara itu, batas risiko 5.675.

BBCA akhir pekan lalu kembali menguat. Pola Januari hingga Februari 2022 memberi target teoritis ke level 8.300 hingga 8.475 dan kemudian 8.600 dengan batas risiko 7.950.

BBNI akhir pekan lalu kembali menguat, sehingga aksi pasar minggu lalu dapat menjadi pola continuous bullish dengan target teoritis 8.500. Namun, resistance lain sebelumnya ada di 8.350 dan batas risiko 7.825.<!--more-->

BBYB akhir pekan lalu kembali menguat dalam pola upchannel sejak Januari 2022. Resistance ada di 2.520 hingga 2.550 dan kemudian 2.800. Batas risiko 2.260.

KLBF akhir pekan lalu menguat kencang setelah tekanan intraday. Pola sejak November 2021 masih bullish dengan resistance di 1.715. Kemudian bergerak di sekitar 1.770. Batas risiko 1615.

MDKA akhir pekan lalu menguat dengan kisaran 3.840 hingga 3.970 sebagai resistance terdekat. Resistance berikutnya ada di 4.040 hingga 4.150 dan berhenti di 3.790.

PTBA akhir pekan lalu tertekan di harga tertinggi sejak Desember 2020. Kemungkinan harga akan koreksi dulu ke arah 3.000. Kenaikan di atas 3.200 dapat mendorong kenaikan lanjutan ke 3.400.

TLKM akhir pekan lalu menguat dari support channel pola sejak Desember 2021. Resiatnce di 4.450 hingga 4.600 yang kemudian bergerak di 4.800. Batas risiko 4.250.

TOWR akhir pekan lalu harga kembali naik di kisaran support pola sejak Januari 2022. Kemungkinan harga akan menguat dalam pola konsolidasi di 1.000 hingga 1.150.

Baca Juga: IHSG Anjlok Akibat Rusia Serang Ukraina, Apakah IHSG itu?

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

10 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya