Marak Pinjol dan Investasi Ilegal, OJK: Ada Iming-iming Keuntungan Besar

Sabtu, 26 Februari 2022 11:31 WIB

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Mataram - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat, Rico Rinaldy, mendorong agar mahasiswa semakin memahami produk keuangan. Dengan begitu mereka bisa ujung tombak memberikan pemahaman bagi lingkungan, apalagi belakangan makin marak beredar produk keuangan ilegal.

"Saat ini banyak produk keuangan ilegal seperti pinjaman online (pinjol) ilegal, investasi ilegal, masyarakat diiming-imingi dengan tawaran keuntungan yang besar," kata Rico dalam acara bertajuk Literasi Keuangan & Pelatihan Jurnalistik, Sabtu 26 Februari 2022. "Literasi Keuangan NTB masih di bawah literasi nasional, sehingga perlu ditingkatkan."

Ia lalu menyoroti banyaknya masyarakat yang terjebak pinjaman online dan investasi bodong, tak terkecuali mahasiswa di dalamnya. "Walaupun ada (pinjol) yang legal, tapi bunganya tinggi sekali," ucapnya.

Rico pun mengimbau agar mahasiswa dan masyarakat pada umumnya hidup dengan kebutuhan yang ada. "Melalui pelatihan ini pemahaman mahasiswa tentang keuangan meningkat," katanya.

Lebih jauh Rico menjelaskan, OJK terus mendorong agar literasi keuangan di masyarakat meningkat. Pada Januari 2022, ketika mendengar ada yang menggelar seminar robot trading ilegal di Mataram, NTB, OJK langsung mengeluarkan rilis tentang bahaya trading ilegal.

Advertising
Advertising

"Ketika kami tahu H-1 acara mereka, kami langsung keluarkan rilis pers. Ini kami lakukan agar masyarakat memahami trading robot ilegal, risikonya besar, potensi kerugian sangat besar. Saya ingat sekali robot trading heboh, dan beritanya sampai ke nasional," ujar Rico.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan literasi keuangan harus terus ditingkatkan. "Bagaimana mungkin sukses secara finansial tapi buta huruf secara finansial? Saham ndak pernah lihat, padahal kuliahnya Doktor," katanya.

Literasi keuangan, menurut dia, juga sangat kompleks untuk dipahami. "Oleh sebab itu mahasiswa harus membaca buku literasi untuk meningkatkan literasi. Kondisi literasi keuangan di NTB masih sangat rendah," ucap Zulkieflimansyah. "Literasi keuangan kita titipkan ke OJK agar literasi itu masuk ke semua lini agar kita melek keuangan."

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

9 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

3 hari lalu

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya