Penurunan Suku Bunga Kredit Tak Pengaruhi Penjualan

Reporter

Editor

Kamis, 22 Januari 2009 14:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kalangan pengusaha menilai penurunan suku bunga kredit perbankan sebesar 0,5 sampai 1 persen tidak berdampak pada penjualan.

Sekretaris Jenderal Electronic Marketer Club Handojo Soetanto mengatakan penurunan bunga kredit itu sedikit. "Kalau bunga selisih sedikit, tidak kelihatan," kata Handojo kepada Tempo, hari ini.

Menurutnya, penurunan suku bunga baru bisa mendongkrak penjualan apabila suku bunga bisa turun antara 5 sampai 10 persen.

Daya beli konsumen saat ini rendah. Untuk membeli barang elektronik, umumnya menggunakan sisa uang gaji bulanan mereka. Sehingga pembeli mencari barang elektronik yang harga cicilannya, sebesar sisa uang gaji bulanan mereka.

"Kalau sisa gaji bulanannya Rp 200 ribu, ya dia akan mencari cicilannya sebesar itu," ujar Handojo.

Penjualan barang elektronik melalu kredit ada dua macam, yaitu kredit perbankan dan perusahaan pembiayaan. Handojo melanjutkan, pembelian melalui kredit tergantung pada besaran dana kredit yang dialokasikan oleh perusahaan pembiayaan dalam setahun.

Apabila perusahaan itu mengalokasikan dana kredit Rp 1,5 triliun, maka dalam setahun, dana itulah yang dikeluarkan. Jika sudah melebihi alokasi, maka permintaan kredit berikutnya tidak akan disetujui.

Nieke Indrietta

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

11 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

15 jam lalu

Harga Emas Berpotensi Naik Usai Presiden Iran Tewas, Apa Saran buat Investor?

Analis DCFX, Andrew Fischer, menyebut harga emas berpotensi naik cukup besar usai insiden yang menewaskan Presiden Iran kemarin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

3 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

5 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

5 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

6 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

7 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

12 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya