Rupiah Ditutup Stagnan di Level Rp 14.327 per Dolar AS

Reporter

M. Faiz Zaki

Senin, 21 Februari 2022 19:37 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Nilai rupiah ditutup stagnan di level Rp 14.327 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan sore ini, 21 Februari 2022. Sedangkan pada perdagangan besok kemungkinan rupiah dibuka fluktuatif, namun ditutup antara Rp 14.300 sampai Rp 14.350.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka memperhatikan dari sisi eksternal bahwa geopolitik antara Rusia dan Ukraina masih menjadi persoalan hangat. Kemudian Amerika Serikat juga selalu menduga Rusia akan menyerang Ukraina dalam beberapa hari, walaupun selalu dibantah oleh Rusia.

“Selain itu, pelaku pasar mata uang juga fokus pada kebijakan bank sentral, mencari petunjuk tentang kecepatan dan ukuran kenaikan suku bunga di pasar utama,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis pada Senin, 21 Februari 2022.

Adapun dari sisi internal dalam negeri, Ibrahim melihat Bank Indonesia (BI) melaporkan neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada 2021 mencatatkan surplus yang tinggi sebesar US$ 13,5 miliar atau sekitar Rp 193 triliun.

“Capaian surplus tersebut jauh meningkat dibandingkan capaian surplus pada tahun sebelumnya sebesar US$ 2,6 miliar, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia tetap terjaga,” ujarnya.

BI mencatat transaksi berjalan atau current account pada 2021 membukukan surplus sebesar US$ 3,3 miliar atau 0,3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Surplus tersebut meningkat setelah mencatatkan defisit pada 2020 sebesar US$4,4 miliar atau mencapai 0,4 persen dari PDB.

Surplus transaksi terpantau berjalan, terutama ditopang dari pesatnya kinerja ekspor sejalan dengan meningkatnya permintaan dari negara mitra dagang. Kemudian tingginya harga komoditas global di tengah impor yang meningkat seiring perbaikan perekonomian domestik.

“Di samping itu, transaksi modal dan finansial pada 2021 juga membukukan surplus sebesar US$ 11,7 miliar, lebih tinggi dari capaian pada tahun sebelumnya sebesar US$ 7,9 miliar, terutama ditopang oleh investasi langsung dan investasi portofolio,” kata Ibrahim.

Kuartal keempat 2021 NPI mencatat defisit yang rendah sebesar US$ 0,8 miliar, ditopang oleh surplus transaksi berjalan yang berlanjut, sementara transaksi modal dan finansial mencatatkan defisit. BI juga mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2021 meningkat menjadi US$ 144,9 miliar.

Menurut Ibrahim, jumlah itu setara dengan pembiayaan 7,8 impor dan utang luar negeri pemerintah serta berada di atas kecukupan internasional.

FAIZ ZAKI

Baca juga: Luhut: Mulai Ada Beberapa Kota yang Masuk PPKM Level 4

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

5 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya