Kripto Tengah Menanjak: Mata Uang Digital yang Bisa Dicairkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 20 Februari 2022 13:45 WIB

Representasi dari cryptocurrency Dogecoin terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 6 Agustus 2021. [REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]

TEMPO.CO, Jakarta -Kepopuleran mata uang Kripto terus menanjak dan membuat banyak orang menjadikannya sebagai investasi.

Mata uang kripto dianggap sebagai uang masa depan dan saat ini banyak orang yang mulai mempelajari uang kripto.

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, Mata Uang Kripto atau Cryptocurrency adalah aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

Dikutip dari Investopedia, karena mata uang kripto didukung sistem kriptografi, membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda. Sehingga memungkinkan pembayaran online yang aman tanpa menggunakan perantara pihak ketiga.

Mata uang kripto yang paling terkenal adalah Bitcoin, selain itu masih ada ribuan mata uang kripto, di antaranya Ethereum, Litecoin, Ripple, Stellar, Dogecoin, Cardano, Eos, Tron.

Banyak dari mata uang kripto merupakan jaringan yang terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain. Blockchain pada dasarnya adalah sekumpulan blok yang terhubung atau buku besar yang "ditegakkan" oleh jaringan komputer yang berbeda. Ini memungkinkan mata uang kripto terdistribusi terbuka dengan mencatat transaksi dalam kode.

Advertising
Advertising

Tidak semua situs e-niaga mengizinkan pembelian menggunakan cryptocurrency. Faktanya, cryptocurrency, bahkan yang populer seperti Bitcoin, hampir tidak digunakan untuk transaksi ritel. Namun, nilai mata uang kripto yang meroket membuatnya populer sebagai instrumen perdagangan. Sampai batas tertentu, mereka juga digunakan untuk transfer lintas batas.

Dilansir dari Forbes, berbeda dengan mata uang resmi milik negara, tidak ada otoritas pusat yang mengelola dan memelihara nilai mata uang kripto. Semuanya didistribusikan secara luas di antara pengguna mata uang kripto melalui internet.

WILDA HASANAH
Baca : Terkini Bisnis: Rencana Karantina PPLN Dihapus, Aset Kripto Token ASIX dan I-CON

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

20 jam lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

1 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

3 hari lalu

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

Menurut CEO Indodax bitcoin kemungkinan baru mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

5 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

8 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

8 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

9 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya