Ashanty Bicara Panjang Lebar soal Token ASIX: Bukan Dilarang, tapi...
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 11 Februari 2022 05:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Istri politikus dan artis Anang Hermansyah, Ashanty, angkat bicara soal token ASIX yang ramai dibicarakan publik belakangan ini. Ia merespons pernyataan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti yang menegaskan ASIX dilarang diperdagangkan.
Adapun pengumuman Bappebti tersebut disampaikan lewat cuitan di akun Twitter resminya kemarin. "Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020," cuit @InfoBappebti, Kamis, 10 Februari 2022.
Menanggapi hal itu, Ashanty menjelaskan bahwa Token ASIX bukan dilarang diperdagangkan. "Bukan dilarang diperdagangkan, namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia," katanya seperti dikutip dari postingan di akun Instagram @ashanty_ash pada Kamis malam, 10 Februari 2022.
Hingga berita ini ditayangkan, postingan tersebut sudah disukai oleh 23.584 warganet dan menuai komentar dari 432 orang.
Lebih jauh, Ashanty memaparkan bahwa perdagangan kripto bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui dex (dexentralize exchange). Kedua, lewat cex (centralize exchange).
"Saat ini asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap," tutur Ashanty. "BUKAN di exchanger indonesia. Jadi, ASIX hanya bisa diakses dan dibeli dari Wallet Crypto (pancake swap)."
Adapun yang dimaksud oleh Bappebti, kata Ashanty, adalah token ASIX belum bisa diakses dan dibeli di dalam negeri. "Mengenai berita yg lg heboh, Asix saat ini sedang pada tahap proses pendaftaran di salah satu exchanger dalam negeri. Buat pemain crypto; pasti sudah paham dng proses ini. Tp buat yg belum paham, ASIX saat ini tersedia di pancake swap," ucapnya.
Ia juga menjelaskan token ASIX belum terdaftar di Bappebti karena ada syarat yang belum bisa dipenuhi. "Salah satu persyaratan utk daftar di bapebti (syarat marketcap)
adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut," kata Ashanty.