Kuartal II, Merah Putih Fund Kucurkan Dana Rp 4,3 Triliun untuk Startup Lokal
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 9 Februari 2022 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Merah Putih Fund akan meluncurkan dana senilai US$ 300 juta atau setara Rp 4,3 triliun (kurs Rp 14.400) untuk mendanai perusahaan-perusahaan rintisan alias startup lokal. Pendanaan ditargetkan berlangsung pada kuartal II 2022.
“Kami akan memastikan perusahaan-perusahaan startup mempunyai dana yang tersedia secara domestik dan ada eksosistem yang terbangun,” ujar Kartika atau Tiko dalam acara Mandiri Investment Forum 2022 yang digelar secara virtual, Rabu, 9 Februari 2022.
Merah Putih Fund adalah platform pendanaan domestik bagi perusahaan rintisan asli Tanah Air. Merah Putih Fund tidak hanya mengumpulkan dana dari perusahaan pelat merah, tapi juga swasta nasional.
Adapun Merah Putih Fund saat ini dikelola lima corporate venture capital BUMN. Kelimanya adalah Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Ventures.
Tiko menyebut corporate venture capital BUMN sebelumnya telah menyelesaikan beberapa transaksi di startup serta unicorn yang berada di bawah portofolionya. “Sudah banyak startup yang menikmati investasi dari MDI Ventures, dari Mandiri Capital, yang sudah akan menuju pendanaan berikutnya ke B Series atau C series,” ujar Kartika.
Dari keberhasilan itu, Kementerian BUMN akhirnya meluncurkan Merah Putih Fund yang bertujuan untuk memastikan bahwa startup lokal yang akan menjadi unicorn tetap membangun ekosistemnya di Indonesia. Tiko berharap startup-startup lokal akan tumbuh menjadi unicron dan decacorn di dalam negeri.