Incar Laba 2022 Tumbuh 11 Persen, Berikut Strategi BTN

Selasa, 8 Februari 2022 17:30 WIB

Seorang pengguna aplikasi BTN Properti Mobile, menunjukan menu utama pencarian rumah pada lokasi perumahan, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten, 18 Februari 2022. Guncangan pandemi Covid-19 serta tuntutan dunia digital, menuntun BTN memajukan teknologi digital pencarian, pembiayaan, hingga dekorasi rumah sebagai pintu masuk ekosistem bisnis perumahan yang baru dan lebih maju. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Haru Koesmahargyo optimistis dapat mengejar pertumbuhan laba perseroan mencapai 11 persen pada 2022.

Haru menyampaikan emiten berkode saham BBTN itu telah memperkuat proses bisnis perseroan, sumber daya manusia (SDM), dan juga teknologi informasi atau IT untuk menopang kinerja perseroan.

"Di 2022, kita akan melaksanakan target-target yang dituangkan dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) dengan hasil transformasi tersebut. Untuk mencapai pertumbuhan laba 11 persen, tentu harus didorong juga oleh pertumbuhan dari earning asset yang kecepatannya sama 9-11 persen. Itu juga align dengan pertumbuhan net income-nya," ujar Haru saat jumpa pers di Jakarta, Selasa 8 Februari 2022.

Pada 2021 lalu, lanjut Haru, perseroan berhasil menurunkan biaya dana atau cost of fund Bank BTN hingga 2021 sebanyak 166 basis poin menjadi 3,13 persen dibandingkan 2020 yang masih 4,79 persen.

"Tahun ini akan kita lanjutkan penurunan suku bunga itu. Tidak semata-mata mengurangi value kepada penabung, tapi menambah value dengan adanya fitur baru, kemudian adanya aplikasi-aplikasi di dalam mobile banking dan lainnya. Dan kita dorong penabung-penabung baru dan penabung-penabung ritel. Ini secara overall akan menurunkan biaya bunga," kata Haru.

Sepanjang 2021 lalu, BTN mencetak laba bersih Rp2,37 triliun, naik 48,3 persen dibandingkan 2020 yang sebesar Rp1,6 triliun. Kenaikan laba bersih tersebut disokong oleh penyaluran kredit yang tumbuh 5,66 persen, dari Rp260,11 triliun pada 2020 menjadi Rp274,83 triliun pada 2021.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya