Harga Emas Batangan Antam Naik jadi Rp 938.000 per Gram

Senin, 7 Februari 2022 10:43 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan cicin emas di Cikini, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 3.000 menyentuh harga Rp 938.000 per gram pada pukul 08.21 WIB, Senin, 7 Februari 2022. Kemarin harga logam mulia itu berada di level Rp 935.000 per gram.

Harga tersebut tercatat di di Butik Emas LM - Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. “Emas Antam batangan per gram Rp 938.000 pada 7 Februari 2022,” seperti dikutip dari situs resmi logammulia.com.

Kemungkinan harga bisa berbeda apabila mengunjungi lokasi di tempat yang berbeda. Selain itu harga di bawah ini belum termasuk PPh 22 untuk pemegang NPWP yang ditambah 0,45 persen pajak dan non pemilik NPWP yang dikenakan pajak 0,90 persen.

Berikut rincian harga emas batangan pada hari ini (Rupiah):

0.5 gr 519.000

Advertising
Advertising

1 gr 938.000

2 gr 1.816.000

3 gr 2.699.000

5 gr 4.465.000

10 gr 8.875.000

25 gr 22.062.000

50 gr 44.045.000

100 gr 88.012.000

250 gr 219.765.000

500 gr 439.320.000

1000 gr 878.600.000

Terkait harga emas dalam situs itu, tertulis sesuai dengan PMK No 34/PMK. 10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Kemudian harga emas batangan gift series sebagai berikut:

0.5 gr 589,000

1 gr 1,088,000

Emas Batangan Imlek

8 gr 8,224,000

Emas Batangan Selamat Idul Fitri

7 gr 7,296,000

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

3 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya