Indef Sebut Peningkatan Kasus Omicron Bisa Ganggu Citra Presidensi G20 RI Jika..

Sabtu, 5 Februari 2022 13:43 WIB

Ilustrasi G20. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan puncak kasus Covid-19 akibat varian Omicron bisa mengganggu citra Indonesia sebagai tuan rumah G20 jika tidak segera dikendalikan. Musababnya, serangkaian acara konferensi tingkat tinggi akan digelar secara langsung menjelang akhir tahun.

“Puncak kasus Omicron akan mempengaruhi G20 apabila kita tidak bisa menanganinya sampai pertengahan tahun. Sebab end of meeting akan dilaksanakan pada Oktober di Bali. Kalau tidak ke-handle, buyar,” ujar Tauhid saat dihubungi pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Indonesia memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19 pada awal Februari seperti prediksi pemerintah sebelumnya. Jumlah penambahan kasus per hari telah menembus angka 30 ribu dan memecahkan rekor tertinggi sepanjang enam bulan terakhir.

Menurut Tauhid, puncak pandemi akan membuat skenario pelaksanaan rangkaian agenda G20 berubah. Pertemuan-pertemuan antar-menteri yang akan berlangsung dalam tiga bulan ke depan, yang sedianya dilaksanakan secara langsung, berpotensi digelar daring.

“Pasti berpengaruh, yang seharusnya bisa jalan di beberapa kota, karena puncak kasus ini tidak bisa. Di Jakarta saja, sekarang instansi menghindari pertemuan offline,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Tauhid mengatakan pemerintah harus cepat merespons eskalasi wabah virus Corona. Meski negara-negara anggota G20 memahami situasi kenaikan kasus Covid-19 karena varian Omicron, langkah-langkah mengantisipasi penyebaran virus mesti dilakukan.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat sama. Ia melihat jika gelombang penyebaran varian Omicron berlanjut sampai paruh kedua 2022, perhelatan G20 akan dilaksanakan secara virtual.

“Efek berganda di sektor pariwisata yang awalnya diharapkan jadi berkurang signifikan. Okupansi hotel dan bisnis MICE juga turun,” ucap Bhima lebih jauh soal imbas melonjaknya kasus Covid-19 akibat varian Omicron tersebut.

Baca: Bitcoin Menguat Lebih dari 11 Persen, Kini Harganya Rp 597,3 Jutaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

38 menit lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

14 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya