Lanjutkan Reli, Harga Minyak Mentah Diprediksi Bakal Tembus USD 100 per Barel
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 5 Februari 2022 09:51 WIB
Sementara itu, pasokan minyak yang ketat mendorong struktur pasar enam bulan untuk WTI ke dalam kemunduran tajam US$ 9,06 per barel pada Jumat kemarin, terluas sejak September 2013.
Kemunduran terjadi ketika kontrak untuk pengiriman jangka pendek dihargai lebih tinggi daripada kontrak untuk bulan-bulan berikutnya - dan mencerminkan permintaan jangka pendek yang mendorong para pedagang melepaskan minyak dari penyimpanan untuk segera menjualnya.
Dari sisi pasokan, jumlah rig minyak AS yang merupakan indikator awal produksi masa depan tercatat naik dua menjadi 497 rig minggu ini. Perusahaan jasa energi Baker Hughes Co menyebutkan jumlah rig itu tercatat sebagai yang tertinggi sejak April 2020.
Namun walaupun jumlah rig minyak naik hingga mencapai jumlah tertinggi sepanjangan 17 bulan berturut-turut, peningkatan mingguan sebagian besar dalam satu digit dan produksi masih jauh dari rekor tertinggi sebelum pandemi. Hal ini karena banyak perusahaan lebih fokus untuk mengembalikan uang kepada investor daripada meningkatkan produksi.
Selain itu, pasar minyak juga mendapat dukungan dari risiko geopolitik karena produsen minyak utama Rusia telah mengumpulkan ribuan tentara di perbatasan Ukraina, dan menuduh Amerika Serikat dan sekutunya mengipasi ketegangan.
Adapun Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+, sepakat mempertahankan kenaikan produksi yang moderat. Kelompok itu terus berupaya memenuhi target walaupun ada tekanan dari konsumen utama untuk meningkatkan produksi lebih cepat.
Bahkan, Irak, produsen minyak terbesar kedua OPEC, sudah menggenjot di bawah kuota OPEC+ pada Januari lalu. Sedangkan negara anggota OPEC+ Kazakhstan ingin mempertahankan lebih banyak produksi minyak di dalam negeri untuk mengatasi kenaikan harga bahan bakar.
ANTARA
Baca: Susi Air Kaji Langkah Hukum Pasca-pengusiran Pesawat di Hanggar Malinau
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.