Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 4 Februari 2022. Indeks akan bergerak di area konsolidasi 6.655-6.700.
Kondisi ini tak berbeda jauh dengan pola perdagangan kemarin. “IHSG kemarin masih melemah saat mendekati area resistance 6.700-6.740,” ujar analis Samuel Sekuritas, M. Alfatih, dalam keterangannya, Jumat.
Alfatih mencermati, pelbagai saham akan tertekan. Saham Bank BRI atau BBRI, misalnya, akan bergerak tertekan dalam pola down channel. Saham hari ini akan melaju di rentang resistance 4.250-4.330 setelah ditutup di level 4.150 pada perdagangan kemarin.
Jika mampu menembus posisi 4.180, saham berpeluang menguat ke posisi 4.250-4.330. Saham juga berpotensi bergerak di rentang support lain 4.150-4.050.
Kondisi sebaliknya terjadi untuk saham Telkom Indonesia. Sempat tertahan sepanjang perdagangan sebelumnya, saham emiten TLKM akan bergerak menguat ke area support 4.330-4.400 dengan batas risiko 4.170. Saham Bank Mandiri atau BMRI yang ditutup di posisi 7.350 juga berpotensi menguat. Saham akan bergerak ke arah resistance 7.650-7.800 dengan batas risiko 7.350.
Selanjutnya, saham Bumi Resources Minerals (BRMS) diproyeksikan masih dalam pola konsolidasi. Saham berpeluang menguat dengan batas risiko di 137. Saham juga dapat menyentuh area buy back di posisi 128-124.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klikhttps://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
6 jam lalu
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.