Miliarder Tuban Bangkrut karena Sulit Cari Kerja, Pertamina Klaim Sudah Serap 1.220 Pekerja

Sabtu, 29 Januari 2022 14:01 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menerima mobil baru langsung dari showroom di Surabaya, Jawa Timur, mendadak berkembang luas dan viral, Selasa, 16 Februari 2021. (Sumber: IG @ndorobeii)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (Pertamina Rosneft) mengklaim telah menyerap 1.220 pekerja lokal di Tuban setelah didemo masyarakat setempat. Masyarakat protes tak mendapat pekerjaan pasca-memperoleh uang ganti rugi lahan dari Pertamina.

“Total ada 1.220 pekerja lokal yang diberdayakan sejak tahapan land clearing I hingga IV. Tenaga lokal ini berasal dari desa-desa ring 1 di area GRR Tuban termasuk Wadung, Rawasan, Mentoso, Sumurgeneng dan Kaliuntu,” ujar Direktur Utama Pertamina Rosneft Kadek Ambara Jaya dalam keterangannya, Sabtu, 29 Januari 2022.

Selain melakukan pemberdayaan tenaga lokal, Kadek mengklaim proyek GRR Tuban sejalan dengan program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan. Selama tiga dari 2019-2021, CSR yang dikeluarkan GRR Tuban disebut telah mencapai Rp. 23 miliar.

Adapun salah satu bentuk program sosial itu meliputi pemberian beasiswa bagi para siswa di area Tuban untuk menempuh pendidikan D3 di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu. “Tahun ini penerima beasiswa kami telah memasuki tahap akhir studinya. Artinya, program kami dirancang berkelanjutan dan menyasar seluruh lapisan masyarakat,” ujar dia.

Selain itu, Kadek mengatakan proyek GRR Tuban memiliki target serapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 27,85 persen. Komponen ini juga menyerap tenaga kerja lokal saat proyek berlangsung, setelah proyek berlangsung, hingga untuk memastikan barang dan jasa dalam negeri yang berkualitas.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Untuk menjamin kualitas TKDN, kami menggandeng PT Surveyor Indonesia (Persero) dalam melaksanakan vendor assessment proyek agar para vendor benar-benar memenuhi nilai TKDN dalam pengadaan barang yang akan diserap dalam konstruksi GRR Tuban,” tutur Kadek.

Sejumlah warga Desa Wadung dan Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, yang sempat menjadi miliarder kini mengaku bangkrut dan susah mencari kerja. Saat itu, puluhan warga berbondong-bondong membeli mobil mewah.

Ada salah seorang warga yang mendapat ganti rugi hingga Rp 57 miliar. Namun tak lama kemudian, mobil-mobil itu rusak karena warga belum bisa menyetir.

Para milarder Tuban pun bangkrut. Seorang warga bernama Musanam bercerita ia bangkrut hingga susah makan. Dia sebelumnya menggantungkan hidup dengan mengolah lahan seluas 117 meter persegi. Namun Musanam melepas tanahnya seharga Rp 500 juta kepada Pertamina.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Baca: Kemendag Kembali Segel Perusahaan Robot Trading Berkedok MLM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

5 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

17 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

1 hari lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

8 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

8 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya