Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Tak Sekadar Pindah Gedung, tapi Mindset
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 29 Januari 2022 11:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan program Ibu Kota Negara (IKN) bukan hanya memindahkan gedung pemerintahan namun sebagai bentuk transformasi struktural. Menurut dia, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi itu.
"Progam IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan, bukan itu," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 29 Januari 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat menghadiri pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2021-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas ICMI.
"Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Adapun persiapan ibu kota baru di kawasan Sepaku, perbatasan kabupaten Penajam Paser Utara dan kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sudah disiapkan oleh pemerintah sejak tahun 2019. "IKN akan kita jadikan show case transformasi baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lain, termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas," ucap Jokowi.
Transformasi IKN, menurut presiden, juga akan berupa penciptaan tata sosial yang lebih majemuk dan toleran yang menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia. "Program IKN dan beberapa transformasi besar ini membutuhkan dukungan semua pihak," tuturnya.