Penjelasan Lengkap Pertamina Jawab Tuntutan Miliarder Tuban yang Kini Bangkrut

Sabtu, 29 Januari 2022 10:59 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menerima mobil baru langsung dari showroom di Surabaya, Jawa Timur, mendadak berkembang luas dan viral, Selasa, 16 Februari 2021. (Sumber: IG @ndorobeii)

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Affairs PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PRPP), Yuli Wahyu Witantra, menanggapi tuntutan yang diajukan oleh para warga Desa Wadung dan Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur. Mereka kini mengaku bangkrut dan tengah kesulitan mencari pekerjaan karena dana ganti rugi lahan untuk kilang minyak telah habis.

Yuli menjelaskan, pada tahun 2020 pihaknya sudah mengadakan pelatihan manajemen keuangan kepada para penerima ganti rugi pembebasan lahan proyek Kilang Tuban. Saat itu, pelatihan dilakukan ke 10 kelompok dengan total peserta sebanyak 325 orang.

Para peserta yang mengikuti pelatihan telah dipastikan sebagai warga yang setuju untuk mendapatkan pergantian atas lahannya. “Fokus kepada pelatihan manajemen pengelolaan uang dan investasi. Materi disampaikan oleh akademisi,” kata Yuli ketika dihubungi, Kamis, 27 Januari 2022.

Pernyataan Yuli merespons tuntutan oleh para warga yang berada di Ring 1 Kilang Tuban. Sekitar 100 warga menuntut lapangan pekerjaan yang sebelumnya dijanjikan Pertamina pada proyek itu.

Para warga Tuban mengaku bangkrut karena dana hasil ganti rugi pembebasan lahan yang akan digunakan untuk proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban telah habis. Padahal nilai ganti rugi itu cukup besar, bahkan dalam catatan Tempo, ada warga yang mengantongi Rp 57 miliar pada pertengahan Februari 2021 lalu.

Advertising
Advertising

Saat itu viral beredar video berisi sejumlah warga di desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menerima belasan mobil baru yang diantarkan ke rumah-rumahnya. Mobil mewah itu dibeli dengan menggunakan dana ganti rugi pembebasan lahan.

Tapi belum hampir setahun, warga Desa Wadung dan Sumurgeneng kini mengaku bangkrut. Mereka bercerita tak lagi memiliki sawah yang dulu menjadi sumber mata pencarian masyarakat.

Adapun 15 mobil yang dibeli masyarakat dulu pun dikabarkan rusak karena rata-rata warga belum memiliki kemampuan untuk mengemudikannya.

Berita terkait

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 jam lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 jam lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

20 jam lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

21 jam lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

23 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

23 jam lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

1 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

1 hari lalu

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

2 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya