Penjelasan Lengkap Pertamina Jawab Tuntutan Miliarder Tuban yang Kini Bangkrut
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 29 Januari 2022 10:59 WIB
Soal ini, Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia Kadek Ambara Jaya menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen secara proaktif melibatkan tenaga lokal dalam proses pembangunan Kilang GRR Tuban.
Bahkan hingga proses pembersihan lahan tahap ketiga yang diselesaikan pada 2021 lalu, Kilang Tuban telah melibatkan lebih dari 300 pekerja. Tercatat mayoritas atau 98 persen di antaranya adalah warga lokal sekitar proyek.
Pertamina mengklaim pelaksanaan pekerjaan pembersihan lahan tahap pertama hingga ketiga tersebut telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek. “PRPP dan Pertamina Project GRR berkomitmen merekrut pekerja yang memenuhi persyaratan dan memenuhi kompetensi yang diperlukan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Kadek dalam keterangan resmi.
Untuk memastikan implementasi rekrutmen tenaga kerja dengan baik dan transparan, proses rekrutmen pada tahun 2022 ini akan didukung oleh PT Pertamina Training & Consulting (PTC). Penunjukan PTC didasari agar proses rekrutmen dapat dilakukan secara transparan, independen, dan bebas dari intervensi.
Tak hanya itu, PTC dinilai telah memiliki reputasi dan keunggulan teknis dalam melaksanakan perekrutan tenaga kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Kadek menambahkan bahwa setiap tahapan proses rekrutmen diketahui oleh para pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah setempat.
Pertamina, kata Kadek, terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal, seperti tahun sebelumnya. Meski demikian, untuk kebutuhan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi tertentu, akan dilakukan seleksi. "Sehingga nantinya akan diperoleh putra daerah sebagai calon pekerja yang sehat jasmani dan rohani, disiplin, profesional, kompeten, serta berdedikasi tinggi,” ucap Kadek.
BISNIS
Baca: Cerita Miliarder Tuban Bangkrut, Sulit Cari Kerja dan Kini Tuntut Pertamina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.