Aplikasi Tlusure Diluncurkan, Sandiaga: Jadi Pemandu Wisatawan Selama Liburan

Rabu, 26 Januari 2022 12:02 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berdialog bersama pelaku ekonomi kreatif di Subang, Jawa Barat, Ahad, 23 Januari 2022. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - PT Fantastis Anak Bangsa Indonesia resmi meluncurkan Tlusure. Aplikasi ini merupakan panduan bagi wisatawan untuk memperoleh informasi ihwal protokol kesehatan hingga kondisi di suatu destinasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi peluncuran Tlusure. Dia mengatakan aplikasi tersebut bisa mendorong pelau usaha di sektor pariwisata memanfaatkan digitalisasi untuk memperoleh nilai tambah.

“Melalui aplikasi Tlusure, wisatawan dapat lebih nyaman untuk berwisata ke tanah air. Aplikasi Tlusure akan menjadi pemandu wisatawan selama liburan dengan aman dan memberikan informasi tentang lokasi dan kondisi destinasi wisata yang masuk di dalam zona hijau dalam berbagai situasi,” ujar Sandiaga, Rabu, 26 Januari 2022.

Sandiaga berujar pemerintah mendukung pelaku usaha menggunakan teknologi untuk meningkatkan produk kreatif. Di era yang serba digital, kata dia, peluang ekonomi selalu terbuka agar masyarakat bisa memperoleh penghasilan tambahan secara daring.

“Beragam ide inovatif telah dirancang dan diimplementasikan sebagai upaya pemulihan ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas kesempatan kerja, dan mendayagunakan UMKM,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Sandiga berharap kemunculan aplikasi ini dapat memperkuat ekosistem ekonomi digital di Tanah Air di tengah anjloknya sektor pariwisata lantaran pandemi Covid-19.

<!--more-->

Menyitir data Badan Pusat Statistik, Sandiaga mengatakan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada 2020 turun drastis sebesar 74,84 persen. Sedangkan pada Oktober 2021, jumlah wisatawan asing amblas 1,88 persen dari Oktober 2020.

Namun, industri pariwisata termasuk salah satu yang mengalami pertumbuhan digital dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan Laporan e-Conomy SEA 2021 yang dikeluarkan oleh Google, Bain & Company, Sandiaga mengatakan nilai ekonomi digital Indonesia meroket 49 persen secara year-on-year menjadi US$ 70 miliar pada 2021.

“Sektor online travel pun mengalami kenaikan 29 persen menjadi US$ 3,5 miliar,” katanya.

Founder & CEO FAB Indonesia Fritz Bonny Tobing mengatakan pihaknya ingin membantu mendongkrak pemulihan ekonomi nasional melalui teknologi digital. Sejalan dengan itu, perusahaan ingin memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang melancong di tengah pandemi.

“Ini adalah sebuah pioner patform bisnis yang menciptakan dan mengemabngkan berbagai usaha kreatif, sebuah platform yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Sandiaga Sebut Penerbangan Internasional ke Bali Akan Ditambah Menjelang G20

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

10 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

17 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

2 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya