IMF Revisi Prediksi Ekonomi RI 2021, Tumbuh 3,3 Persen

Rabu, 26 Januari 2022 11:56 WIB

Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati yang rencananya akan direvitalisasi di Jakarta, Rabu, 22 Desember 2021. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 3,3 persen pada 2021, sedikit meningkat dibanding proyeksi sebelumnya pada Oktober 2021 yakni 3,2 persen.

"Indonesia terus merespons dengan langkah-langkah kebijakan yang komprehensif dan terkoordinasi dengan baik untuk melindungi kehidupan dan mata pencaharian dari dampak pandemi COVID-19," kata Asistant Director Western Hemisphere Department IMF Cheng Hoon Lim dalam media briefing virtual di Jakarta, Rabu 26 Januari 2022.

Ia menilai langkah-langkah tersebut telah berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, sehingga perekonomian domestik saat ini pulih dengan kecepatan tinggi di tengah inflasi yang rendah.

DI sisi lain, prospek kredit juga membaik dengan posisi eksternal yang kuat ,didorong oleh harga komoditas global yang menguntungkan.

Dengan cadangan yang cukup dan utang publik yang relatif rendah, Indonesia berada pada posisi yang baik untuk memperluas dukungan pandemi lebih lanjut jika risiko penurunan yang parah terjadi.

"Dengan pemulihan yang sedang berlangsung, ini adalah waktu yang tepat untuk secara bertahap memulihkan pilar utama kerangka kebijakan ekonomi makro pra-pandemi," kata Lim.

Ia mengatakan saat ini banyak risiko yang menantang bagi seluruh dunia, sehingga penting bagi pihak berwenang di Indonesia untuk tetap gesit dalam menanggapi guncangan yang tak terduga, dalam ketidakpastian, berhati-hati, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan yang ada.

Indonesia dinilai sebagai negara yang tangguh dan berada pada posisi yang kuat untuk mampu menahan goncangan yang tidak terduga selama mampu beradaptasi dan gesit.

"Saya sangat yakin dengan kemampuan Indonesia untuk menghadapi risiko penurunan," katanya.

BACA: IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Global Jadi 4,4 Persen, Indonesia cs Justru Naik

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya