Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat diskusi Indonesia Outlook 2022 yang digelar Tempo secara online, 8 Desember 2021.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G. Plate menyampaikan pihaknya akan menunjuk juru bicara untuk Presidensi G20 Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo untuk memperkuat komunikasi publik selama penyelenggaraan.
“Kami mendiskusikan beberapa kebijakan yang berkaitan atau menindaklanjuti Instruksi Bapak Presiden yaitu strategi komunikasi G20 harus dilakukan secara masif, baik di dalam negeri dan untuk masyarakat internasional,” kata Johnny melalui siaran pers pada Senin, 24 Januari 2022.
Johhny mengatakan usulan juru bicara untuk Sherpa Track dikepalai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kemudian Finance Track dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
“Sedangkan komunikasi yang umum terkait penyelenggaraan akan dilakukan oleh saya sebagai Menteri Kominfo, dan secara khusus komunikasi isu-isu terkait dengan kebijakan presiden dari Istana Presiden akan dilakukan oleh Kepala Staf Presiden, Pak Moeldoko,” kata Johhny.
Ia ingin sosialisasi dan promosi G20 berjalan dengan baik. Menurutnya, ada banyak sasaran-sasaran dan target G20 summit untuk kepentingan domestik Indonesia maupun emerging nation.