1.400 Karyawan Bank KB Bukopin Mundur, Presdir: Pelayanan Nasabah Tak Terganggu

Selasa, 25 Januari 2022 14:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Director PT Bank KB Bukopin Tbk. (Bank KB Bukopin), Chang Su Choi, angkat bicara soal rencana pengunduran diri yang dilakukan sekitar 1.400-an karyawannya. Ia memastikan hal tersebut tidak bakal berdampak pada operasional perseroan.

Dengan berkurangnya karyawan perseroan, Choi yakin operasional perusahaan berkode saham BBKP itu, terutama pelayanan nasabahnya, tidak terganggu.

“Fokus kami adalah pelayanan nasabah, maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh,” kata Choi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Januari 2022.

Pernyataan Choi menanggapi rencana resign massal yang dilakukan oleh 1.400-an karyawan Bank KB Bukopin yang berasal dari seluruh kantor cabang KB Bukopin yang tersebar di Indonesia. Corporate Communication KB Bukopin Tyas Hardi mengungkapkan, pengunduran diri ini berkaitan dengan transformasi yang menyasar pada human capital atau sumber daya manusia perseroan.

Tyas pada Ahad pekan lalu menjelaskan, transformasi ini dilakukan demi Bank KB Bukopin yang lebih baik. “Programnya tidak dibatasi masa kerja, tidak dibatasi usia, siapapun selama dia karyawan Bukopin boleh mengikuti program ini,” katanya ketika dikonfirmasi.

Advertising
Advertising

Bank KB Bukopin, kata Tyas juga akan mendukung karyawan yang mengajukan diri untuk mengikuti program tersebut. “Karyawan yang mengikuti program ini, mereka tetap bisa menikmati benefit dari perusahaan. Artinya, asuransi kesehatan mereka dan keluarga masih ter-cover sampai dengan 6 bulan setelah mereka mengikuti program ini,” tuturnya.

Tiap karyawan yang mengikuti program ini akan didukung perusahaan dengan memberikan pembekalan berupa pelatihan (training) manajemen finansial. Kemudian, perusahaan juga memberikan pelatihan dengan agenda starting new business entrepreneur.

Dalam hal ini, Bank KB Bukopin menggandeng penyelenggara pelatihan dari perusahaan human capital yang sudah terpercaya. Tak hanya itu, perseroan juga menyiapkan pelatihan dengan tema peningkatan skill managerial.

Bagi karyawan yang tidak mengikuti program ini diharapkan tetap membangun dan mengembangkan Bank Bukopin. “Tetapi yang pasti, transformasi yang dilakukan KB Bukopin enggak main-main,” ucap Tyas.

<!--more-->

Pemangkasan ini dilakukan sesuai dengan visi transformasi core banking KB Bukopin usai diakuisisi oleh KB Kookmin Bank, yang salah satunya merupakan transformasi teknologi menuju New Generation Banking System (NGBS).

Lebih jauh Choi menyatakan, banyak hal yang akan perseroan transformasikan yang bertujuan pada satu hal, yaitu peningkatan pelayanan. “Saat ini, KB Bukopin dalam proses implementasi New Generation Banking System (NGBS),” tuturnya.

Choi menjelaskan, NGBS merupakan sebuah backbone IT yang akan mendukung digitalisasi KB Bukopin. Perseroan nantinya bakal terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan pada setiap produk dan layanan serta fokus kepada kebutuhan nasabah.

“Adanya pergeseran perilaku serta dinamika global yang adaptif menuntut KB Bukopin untuk terus berinovasi dan tumbuh untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” ucap Choi.

Hinga kini Bank KB Bukopin berkomitmen untuk mengembangkan digital banking dan optimalisasi channel distribution yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya mengenai langkah strategis transformasi sumber daya manusia (SDM).

Choi menilai program transformasi atau program G-Pro itu merupakan Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara Sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah. “Program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu pada segmen consumer, KB Bukopin telah menggandeng girlband Korea Selatan, yakni AESPA. “Kami menyadari pasar K-Pop di Indonesia sangat besar. Maka dari itu, sebentar lagi kita akan banyak melihat materi AESPA di Indonesia,” ucap Choi.

Baca: Jawab Sentilan DPD Soal Bunga Utang Naik, Sri Mulyani Singgung Kufur Nikmat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

6 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

12 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

14 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

15 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya