Seksi I Cileunyi - Pamulihan Beroperasi Pagi Ini, Berikut Progres Tol Cisumdawu
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 25 Januari 2022 11:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Danang Parikesit menyebut Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau Tol Cisumdawu merupakan salah satu jalan tol terindah di Indonesia.
Namun, beriringan dengan itu, ia mengatakan jalur bebas hambatan itu tetap mengutamakan keselamatan jalan, kekuatan konstruksi, dan selanjutnya masyarakat dapat memanfaatkan Jalan Tol ini sebaik-baiknya.
"Jalan tol ini diharapkan juga semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi di Jawa Barat," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Januari 2022.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terbagi menjadi enam seksi dan satu junction yang menghubungkan ke Tol Cipali. Ruas tol Seksi I dan Seksi II dibangun oleh pemerintah.
Rinciannya, Seksi I membentang dari Cileunyi ke Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer. Ruas tol ini mulai beroperasi pagi hari ini, Selasa, 25 Januari 2022 pukul 06.00 dengan tarif gratis selama dua pekan. Sementara itu, seksi II membentang sepanjang 17,05 kilometer dari Pamulihan ke Sumedang.
Kemudian, Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 kilometer. Saat ini, Seksi III Sumedang - Cimalaka 4,05 kilometer telah rampung dikonstruksi.
<!--more-->
Sementara itu, progres konstruksi Seksi IV dari Cimalaka ke Legok 8,20 kilometer telah mencapai 18,97 persen.
Selanjutnya, Seksi V A dan B Legok - Ujung Jaya 14,9 kilometer sudah mencapai 25,86 persen dan 48,83 persen. Serta, Seksi VI A dan B Ujung Jaya - Dawuan 6,06 kilometer konstruksinya sudah berjalan 81,78 persen dan 93,30 persen.
Adapun Junction Dawuan Tol Cisumdawu yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 91,72 persen dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan 2022.
Jalan Tol Cisumdawu yang terdiri dari 6 Seksi tersebut sebagian besarnya sudah rampung. “Seksi 3 sudah selesai. Seksi 6 sudah selesai. Simpang susun sudah selesai. Jadi tantangan kita kalau konstruksi ya (Seksi) 4 dan 5, dan perbaikan tanah untuk longsoran di Seksi 2,” kata Danang.
Danang mengatakan, tingkat kesulitan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di antaranya terletak pada pekerjaan timbunan dan galian. “Timbunan dan galiannya luar biasa banyak. Timbunannya tinggi, banyak galian tinggi bahkan sampai 40 meter lebih. Itu membutuhkan teknologi pengamanan lereng yang sangat canggih, demikian juga untuk timbunan-timbunan. Sehingga soal tanah itu satu hal, kemudian teknologi konstruksi juga hal yang lain yang kita harapkan bisa kita atasi segera,” kata dia.
CAESAR AKBAR | AHMAD FIKRI
Baca juga: Larang Lembaga Jasa Keuangan Pakai Aset Kripto, OJK Tak Lakukan Pengawasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.