Kominfo Sebut Jaringan 4G dan 5G Layani Pertemuan G20 di 19 Kota
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 25 Januari 2022 08:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan dukungan jaringan 4G dan 5G siap melayani di 19 kota acara pertemuan G20. Menkominfo Johnny G. Plate kesiapan jaringan tersebut untuk menyukseskan selama perhelatan.
“Kita tetapkan 4G adalah tetap sebagai tulang punggung komunikasi, sedangkan 5G akan digunakan sebagai 5G experience. Untuk itu, operator-operator seluler yang sudah mendapat uji laik operasi dan operasi komersial akan mengambil bagiannya masing-masing sesuai kesiapannya, secara khusus Telkom dan Telkomsel,” kata Johnny dalam siaran pers pada Senin, 24 Januari 2022.
Telkom dan Telkomsel, kata dia, berperan penting untuk menyiapkan layanan 4G dengan benchmark seperti pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
“Tadi Direktur Utama Telkom sudah menyampaikan di rapat bahwa 5G experience (untuk Presidensi G20 Indonesia) nanti akan jauh lebih baik dibanding dengan 5G experience di PON 20 Papua, karena persiapan dan infrastruktur yang sudah lebih baik,” katanya dalam Rapat Komunikasi Publik Presidensi G20 Indonesia, di Jakarta.
Selain itu, ia mengatakan pemerintah menyiapkan beberapa skenario jalur komunikasi tulang punggung kabel serat optik. Tujuannya agar konektivitas dan keterhubungan ke jaringan nasional dan alternatif jaringan internasional bisa tersambung baik.
“Kita sudah siapkan Plan A dan Plan B agar layanan terhadap kebutuhan komunikasi dan telekomunikasi G20 dapat dilakukan dengan baik,” tegas Johnny.
<!--more-->
Pada kesempatan tersebut, usulan juru bicara untuk Sherpa Track, Finance Track dan penyelenggaraan komunikasi publik secara umum juga dibahas. Ia akan menyampaikan secara detail apabila keputusan pola dan tata kelola komunikasi publik sudah diambil.
Johnny menjelaskan, pembentukan tim juru bicara atas instruksi Presiden Joko Widodo untuk memperkuat komunikasi publik selama perhelatan G20. Usulan pembentukan tim tersebut untuk membangun kekompakan, kolaborasi, dan kepercayaan dalam negeri melalui sosialisasi terkait Presidensi G20 Indonesia.
Menurut Johnny, usulan juru bicara untuk Serpha Track diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Adapun Finance Track, juru bicara dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Ketua oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
“Sedangkan komunikasi yang umum terkait penyelenggaraan akan dilakukan oleh saya sebagai Menteri Kominfo, dan secara khusus komunikasi isu-isu terkait dengan kebijakan presiden dari Istana Presiden akan dilakukan oleh Kepala Staf Presiden, Pak Moeldoko,” tambah Johnny.
M. Faiz Zaki
BACA: Cegah Covid-19, Pemerintah Terapkan Travel Bubble untuk Penyelenggaraan G20