Puncak Omicron Februari-Maret, Wapres Minta Kebijakan Tatap Muka Dievaluasi

Senin, 24 Januari 2022 13:16 WIB

Sejumlah anak mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 01 Pondok Bambu, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta tetap berjalan meski telah ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron di beberapa sekolah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta penyelenggaraan pertemuan tatap muka, terutama di sekolah-sekolah, dievaluasi. Permintaan ini menyusul adanya ancaman puncak penyebaran varian Omicron yang diprediksi berlangsung pada Februari hingga Maret mendatang.

“Sampai 18 Januari 2022, terdapat 41 sekolah SD-SMA di Jakarta yang sebagian siswanya positif Covid-19. Bagaimana kira-kira kelanjutan kebijakan dari PTM (pembelajaran tatap muka) ini. Karena penyebarannya cepat dan bahkan diperkirakan Februari ini akan mencapai puncaknya dan sampai dengan awal Maret,” ujar Wapres Ma’ruf saat memimpin rapat evaluasi PPKM, Senin, 24 Januari 2022.

Ma’ruf menyoroti penyebaran varian Covid-19 Omicron yang melonjak dalam beberapa hari terakhir hingga menembus lebih dari seribu kasus. Bahkan, varian ini telah menyebabkan kematian.

Dia mengatakan seluruh menteri harus mengantisipasi dan mencegah penularan yang lebih masif agar tidak menimbulkan korban yang lebih banyak. Meski tingkat keparahan varian Omicron tidak lebih tinggi dari Delta, Ma’ruf menyebut potensi penularannya yang cepat harus diwaspadai.

“Kalau jumlah bertambah terus, potensi penularan kepada, terutama yang komorbid, ini juga akan memberikan tekanan kepada fasilitas tenaga kesehatan yang ada. Karena itu, seperti apa kesiapan kita dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan itu,” kata Ma’ruf.

Advertising
Advertising

Ia juga memerintahkan jajarannya memperkuat pengetesan Covid-19 untuk masyarakat guna mencegah transmisi lokal. Peningkatan jumlah tes akan mengantisipasi penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG) ke orang dengan komorbid.

Di sisi lain, Ma’ruf meminta percepatan pemberian vaksinasi Covid-19. Selain untuk kategori dewasa, percepatan vaksin perlu diperluas untuk kelompok lanjut usia atau lansia dan anak-anak.

“Saya mohon perhatian yang keempat juga terkait laporan percepatan vaksinasi. Vaksinasi booster sudah mulai dilaksanakan,” tutur dia.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Riwayat Komorbid dari 2 Pasien Omicron yang Meninggal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

3 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

3 hari lalu

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan tugas dan wewenang wapres membantu presiden seperti permainan badminton di kelas ganda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

3 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

3 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

4 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

4 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya