KPPU Sebut Regulasi Pemerintah Menghambat Munculnya Pelaku Usaha Minyak Goreng

Kamis, 20 Januari 2022 18:36 WIB

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melihat struktur industri minyak goreng di dalam negeri cenderung mengarah ke oligopoli. Musababnya, regulasi yang ada dianggap menghambat tumbuhnya pelaku usaha baru sehingga membatasi persaingan usaha.

“Seperti dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21 Tahun 2017, itu mewajibkan bahan baku dipenuhi dari kebun sendiri sekurang-kurangnya 20 persen,” ujar Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamanggala dalam konferensi pers virtual, Kamis, 20 Januari 2022.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21 Tahun 2017 yang merupakan perubahan atas Permentan Nomor 26 Tahun 2007 mengatur tentang perizinan usaha perkebunan. Dalam beleid itu disebutkan, usaha industri pengolahan hasil perkebunan harus memenuhi 20 persen bahan baku dari kebun yang diusahakan sendiri untuk mendapatkan izin usaha perkebunan pengolahan (IUP-P).

KPPU, kata Mulyawan, pernah mengirim surat kepada presiden untuk mencabut kewajiban pertimbangan pemenuhan bahan baku 20 persen pada 2007 lalu. Selain Permentan, KPPU memandang perlunhya perbaikan terhadap regulasi Kementerian Perindustrian yang mewajibkan standar nasional atau SNI dan kandungan vitamin A dalam minyak goreng.

“Ini hambatan untuk munculnya pelaku usaha baru terutama bagi pelaku usaha lokal dan skala kecil serta menengah dalam industri minyak goreng,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, KPPU menyoroti kebijakan Kementerian Perdagangan mengenai kebijakan kewajiban pengedaran minyak goreng dalam bentuk kemasan dan larangan minyak curah. Mulyawan menyebut kebijakan ini akan menguntungkan kelompok usaha besar dan menimbulkan entri barrier atau hambatan untuk usaha baru.

Data consentration ratio (CR) yang dihimpun KPPU pada 2019 menunjukkan, empat industri besar tampak menguasai mayoritas pangsa pasar minyak goreng di Indonesia. Tiga di antaranya masing-masing mencaplok lebih dari 10 persen pangsa pasar.

Sebaran Pabrik Minyak Goreng Tak Merata

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

23 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

3 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

23 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya