Progres Pembangunan PLTU Sambelia 78,31 Persen, PLN: Pasok Listrik Mandalika

Kamis, 20 Januari 2022 05:21 WIB

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo (baju batik) yang baru saja ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir, saat konferensi pers perdana di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Senin, 6 Desember 2021. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) segera merampungkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sambelia senilai Rp3,2 triliun di Kabupaten Lombok Timur, propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memperkuat sistem kelistrikan Lombok.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Josua Simanungkalit, menyebutkan PLTU Sambelia Lombok Fast Track Program (FTP) tahap dua berkapasitas 2 X 50 mega Watt (MW).

"Proyek pembangkit itu menyerap lebih dari 900 tenaga kerja dan telah mencapai progres 78,31 persen sampai dengan Januari 2022," katanya di Mataram, Rabu, 20 Januari 2022.

Ia mengatakan PLTU yang terletak di Desa Padakguar, Kecamatan Sembelia itu, merupakan bagian dari program FTP 35.000 MW dan tengah memasuki progres persiapan untuk melakukan boiler hydrotest.

Josua menambahkan pembangkit berkapasitas 2 x 50 MW itu akan mendukung penguatan sistem kelistrikan Lombok, dan juga untuk memasok listrik ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

"Saat ini progres pengerjaan meliputi pekerjaan pada boiler, turbin dan generator serta pekerjaan pra pengujian pada instalasi water treatment plant," ujarnya.

<!--more-->

Menurut dia, salah satu capaian penting dalam progres pengerjaan PLTU Sambelia pada 2021 adalah penyelesaian pekerjaan pembangunan instalasi tangka penampung air pada boiler.

Selanjutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengujian pada boiler hydrostatic unit satu.

Dengan kapasitas total 100 MW, kata Josua, PLTU Sambelia memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 735.233 giga Watt hour (GWH) dengan peak hour 153.172 GWH dan off peak hour 582.052 GWH.

"Dalam pembangunan proyek tersebut, kami telah memenuhi penyerapan tingkat komponen dalam negeri dengan pencapaian sebesar 24,85 persen hingga akhir 2021," ucapnya pula.

Dalam proses pembangunan, Josua mengakui menghadapi tantangan yang tidak ringan, terlebih lagi situasi pandemi COVID-19 membuat pergerakan progres pembangunan menjadi lebih lambat dikarenakan pergerakan sumber daya yang menjadi terbatas dan terkendala.

"Kami mengakui kendala dihadapi. Namun sinergisitas semua elemen, kerja keras seluruh tim, dukungan segenap stakeholder, menciptakan solusi-solusi yang tetap memperkuat energi optimis kami menyelesaikan pembangunan ini," katanya.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

11 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

13 jam lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

1 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

3 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

4 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

5 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya