IHSG Ditutup Melemah, Samuel Sekuritas: Adaro Minerals Sumbang Poin Terbanyak

Rabu, 19 Januari 2022 16:19 WIB

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG ditutup di level 6.591,9. Angka tersebut 0,33 persen lebih rendah dibandingkan angka penutupan kemarin yang di level 6.614.

"Saham Adaro Minerals (ADMR) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini dengan menyumbang 5,13 poin, disusul CPIN 2,94 poin dan BYAN 2,16 poin," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 19 Januari 2022.

Sementara itu, dua saham bank BUMN mengisi dua teratas saham yang paling banyak mengurangi poin IHSG hari ini, antara lain BMRI yang mengurangi 9,32 poin dan BBRI yang mengurangi 8,07 poin. Posisi ketiga diisi oleh INKP yang mengurangi 2,33 poin.

Menguatnya saham ADMR menjadi salah satu yang mendongkrak indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi perdagangan hari ini dengan naik 1,3 persen, disusul indeks sektor consumer non cyclical (IDXNONCYC) yang naik 0,4 persen, dan indeks sektor energi (IDXPROPERT) yang naik 0,0 persen.

Sementara itu, indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini dengan turun 0,9 persen. Posisi kedua diisi oleh indeks sektor industri (IDXINDUST) yang turun 0,8 persen dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang turun 0,7 persen.

Sebanyak 237 saham terpantau menguat, 298 saham melemah, dan 172 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,9 triliun.

Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 144,4 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih investor asing sebesar Rp 66,2 miliar. <!--more-->

Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler antara lain TLKM Rp 158 miliar, ARTO Rp 116,9 miliar, dan ADRO Rp 68,3 miliar. Sementara itu, saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler antara lain BMRI Rp 158 miliar, BUKA Rp 36,7 miliar dan BBRI Rp 36,6 miliar.

Lima besar top gainer hari ini antara lain GPSO yang naik 34,6 persen ke Rp 175 per saham, AKSI yang naik 22,4 persen ke Rp 845 per saham, IBST yang naik 20 persen ke Rp 6.600 per saham, KONI yang naik 19,2 persen ke Rp 1.735 per saham, MTSM yang naik 19 persen ke Rp 288 per saham.

Lima besar top loser hari ini antara lain KOBX yang turun 6,9 persen ke Rp 266 per saham, SLIS yang turun 6,9 persen ke Rp 665 per saham, AGRO yang turun 6,9 persen ke Rp 1.345 per saham, APEX yang turun 6,9 persen ke Rp 605 per saham, serta TECH yang turun 6,9 persen ke Rp 4.570 per saham.

Baca Juga: IHSG Landai di Sesi I, Saham Telkom sampai Bank Jago Paling Banyak Diborong Asing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya