TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin, 18 Januari 2022, ditutup menguat dari area support penting 6.600. Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih mencatat penguatan ini masih dalam konsolidasi 6.560 sampai 6.730.
"Sehingga kemungkinan hari ini akan konsolidasi dalam kisaran 6.580 sampai 6.640," kata Alfatih dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 19 Januari 2021.
Samuel Sekuritas kemudian memberikan rekomendasi terhadap empat emiten. Pertama yaitu PT Aneka Tambang Tbk atau ANTM (last 1.780) dengan rekomendasi Trading Sell, resistance 1.790, dan support 1.785.
Menurut dia, harga saham ANTM sudah di dekat support dalam pola down trend. "Namun kenaikan yang ada kemungkinan akan alami tekanan jual kembali sebelum terbentuk pola pembalikan arah menjadi naik," kata dia.
Kedua yaitu PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA (last 7.750) dengan rekomendasi Trading Buy, support 7.580, dan resistance 8.250. "Harga kemarin rebound dari support dalam pola intraday, sehingga berpeluang menguat dalam konsolidasi di 7.580 sampai 8.250," ujarnya.
Ketiga yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI (last 7.200) dengan rekomendasi Trading Buy, support 6.800, resistance 7.125. "Harga kemarin tertekan, namun masih dalam pola konsolidasi, sehingga penurunan merupakan kesempatan untuk melakukan pembelian, batas risiko di 6.800," ucap Alfatih.
PT Telkom Indonesia Tbk atau TLKM (last 4180) dengan rekomendasi Buy, support 4.175, dan resistance 4.350. Menurut dia, harga pada perdagangan kemarin tembus resistance sejak akhir November 2021 dan mengakhiri pola sideways menjadi uptrend. "Melanjutkan trend naik sejak Juli 202, kemungkinan ada koreksi sehat, selama tidak turun di bawah 4.175, resistance di 4350," ujarnya.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.