Menteri BUMN Erick Thohir berbincang dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran, Denpasar, Bali, Senin, 27 Desember 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan kementeriannya tengah mengkaji pembentukan subholding di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Dalam kajian tersebut, ia mengatakan telah melakukan benchmarking dengan sejumlah negara seperti Korea, Italia, Prancis, Malaysia, dan lainnya.
Dari benchmarking awal, Erick mengatakan sudah terkonfirmasi bahwa pemerintah akan men-spin-off usaha pembangkit listrik menjadi subholding tersendiri. Ia mengatakan hal ini penting lantaran akan ada transisi besar-besaran pembangkit listrik fosil ke energi baru dan terbarukan.
"Konteksnya bagaimana PLN ada utang Rp 500 triliun, kita enggak bisa tambah utang lagi. Maka subholding ini harus cari alternatif pendanaan lain apakah aksi korporasi atau apa," ujar Erick dalam konferensi pers, Rabu, 19 Januari 2022.
Namun, Erick mengatakan aksi korporasi ini bukan berarti PLN akan menjual aset negara. Ia mengatakan konsolidasi itu telah dilakukan juga pada saat pembentukan Holding Ultra Mikro, yang berisi BRI, PNM, dan Pegadaian.
"Itu tidak ada yang istilahnya institusi asing mengambil tapi di situ adalah market yang optimis bagaimana Indonesia bisa berpihak ke UMKM dan future nasabah BRI," kata Erick.
Bukan tidak mungkin strategi serupa atau aksi korporasi bisa dilakukan juga pada subholding PLN pembangkit. "Karena enggak mungkin kita minta utang lagi atau PMN terus. Aksi korporasi harus kita pikirkan salah satunya," tutur Erick. <!--more--> Dia mengatakan subholding pembangkit ini nanti akan mengonsolidasikan semua yang berhubungan dengan pembangkit listrik. Salah satu kemungkinannya adalah memerger atau menutup PLN Batubara.
"Kemarin juga holding pangan ada menggabungkan perhutani dan Sang Hyang Seri, Perindo dan Perinus, serta PPI dan BRG. Itu yang kita pelajari lagi tapi kemungkinan besar sangat bisa," tutur Erick.
Nantinya, dengan ada subholding ini, PLN akan berfokus ke transmisi dan pemasaran/ Di samping subholding pembangkit, Erick Thohir juga mengatakan akan ada satu subholding lain di luar kelistrikan untuk memanfaatkan infrastruktur PLN.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
5 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
5 hari lalu
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.