Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Masih Akan Tertekan, Ini Prediksi Saham BRI hingga Telkom

Selasa, 18 Januari 2022 09:17 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi masih belum beranjak dari penutupan perdagangan awal pekan yang tampak menghadapi tekanan. IHSG kemarin ditutup turun 0,72 persen dari posisi akhir pekan ke level 6.645,05.

“Ada tekanan jual, tapi dalam pola belum ada tren sehingga meski cenderung turun. Belum mengubah tren selama masih bertahan di atas 6.600 dengan resistance 6.725,” ujar tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 18 Januari 2022.

Dilihat dari pergerakan perdagangan Senin, 17 Januari, Samuel Sekuritas melihat indeks berada dalam zona konsolidasi dan membentuk pola engulfing bearish. Tim analis pun mencermati sejumlah pergerakan saham sepanjang perdagangan hari ini.

Saham Bank BRI atau BBRI yang ditutup di level 4.210 diproyeksikan kembali menguat. Saham kemungkinan melanjutkan tren naik dengan target teoritis di level 4.400. Saham akan bergerak resistance pada area 4.250-4.330 dengan batas risiko 4.160.

Advertising
Advertising

Saham Telkom Indonesia atau TLKM yang ditutup pada posisi 4.180 masih akan sedikit tertekan. Namun saham emiten akan bergerak di atas support sehingga peluang untuk melanjutkan kenaikan masih besar. Target teoritis saham bergerak ke posisi 4.350-4.400. Batas risiko di area 4.150.

Saham Bank BNI atau BBNI yang ditutup di level 7.200 menunjukkan penguatan dan melanjutkan posisinya ke upchannel. Saham akan bergerak ke target toeritis ke posisi 7.575 dan dalam jangka panjang akan terbang ke level 7.950 hingga menembus 8.100. Batas risiko pergerakan saham di posisi 7.125.

Saham emiten Bank Harda Internasional yang ditutup di posisi 5.625 masih akan turun sehingga belum terlihat mencapai momentum buying. Meski begitu, saat ini saham sudah melampaui target koreksi hingga 50 persen dari pola kenaikan sebelumnya. Karenanya, sentimen bearish lebih kuat. Jika saham tembus level 61,8 persen, saham akan membentuk pola bearish yang lebih menguasai market.

<!--more-->

Saham United Tractors atau UNTR yang ditutup di level 23.500 membentuk pola candlestick shooting star sehingga kemungkinan turun pada perdagangan hari ini. Namun penurunan ini masih dalam pola wajar bullish pullback. Koreksi akan menjadi bearish jika menembus area 23.000. Target teoritis saham di posisi 25.000.

Saham Adaro Mineral atau ADMR ditutup di level 770 pada perdagangan kemarin membentuk doji candlestick. Pola yang sama akan terjadi hari ini. Saham hanya akan naik jika mambu menembus level 790. Saham kemungkinan terkoreksi 50 persen sampai level 434.

Adapun IHSG kemarin ditutup di level 6.645,05 atau melemah 0,72 persen atau 48,35 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.625,86-6.711,82.

6.645,05 melemah 0,72 persen atau 48,35 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.625,86-6.711,82.

Baca: Prudential Buka Hasil Investigasi Keluhan 121 Nasabah: Ada yang Terima Klaim Lebih Besar

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

10 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya