Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Bisa Lanjutkan Tren Bullish Bila Tembus 6.730
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 17 Januari 2022 10:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG diperkirakan bisa melanjutkan tren bullish apabila mampu menembus level 6.730.
"Melihat pola pergerakan minggu yang lalu, maka jika mampu tembus 6.730, maka indeks akan melanjutkan trend bullish pola sejak September 2021 yang lalu," ujar analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Januari 2022.
Adapun pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG telah rebound dari area support dekat 6.600. Pada pekan lalu, indeks ditutup di 6.693.
Alfatih pun mencermati sejumlah saham pada perdagangan pada hari ini. Pertama, saham Bank Jago alias ARTO yang pada akhir pekan lalu menguat. Sehingga, pergerakan saham ini menyiratkan kelanjutan tren naik sejak Oktober 2021.
"Pola sejak Agustus 2021 memberi target jangka menengah ke 22.000. Resistance terdekat di 19.500-20.000. Batas risiko jangka pendek di 18.000, buy back di 17.650-16.700," ujar Alfatih.
Adapun saham BBCA pada akhir pekan lalu menguat kencang, menyiratkan tren mulai bullish. Resistance terdekat di 7.900, lalu 8.250. Adapun resistance kuat di 8.400-8.700 dan batas risiko jangka pendek di 7.750-7.600.
Sementara itu harga BBNI terpantau menguat kembali setelah break out pola down channel dengan kisaran 6.950-7.200. "Target pola sejak November 2021, beri target ke 7.550. Dan trendline jangka panjang ada di sekitar 8.000. Batas risiko di 6.950," ujarnya.
<!--more-->
Berikutnya, saham Telkom Indonesia alias TLKM sempat menguat pada akhir pekan lalu ke level 4.190 dan cenderung mengubah pola sideways sejak akhir November 21 menjadi uptrend dengan target ke 4.350. "Batas risiko di 4.150. Resistance jangka panjang ada di sekitar 4.500," tutur Alfatih.
Sedangkan, kata Alfatih, harga United Tractors alias UNTR pada akhir pekan yang lalu mengubah pola sideways menjadi uptrend. Ia melihat kemungkinan setelah break out ada koreksi sehat selama tidak tembus kembali ke bawah 23.000.
Ia menyebut target pola November 2021-Januari 2022 ada di 25.000. Beberapa resistance lain ada di 23.800 lalu 24.700.
Terakhir, Harga Bukalapak.com alias BUKA akhir pekan yang lalu melanjutkan tren turun. Dalam tren turun ini, ujar Alfatih, support akan cenderung ditembus. Target teoritis ada di 350. Jika mampu naik di atas 420, maka akan kembali sideways seperti bulan Desember 2021.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, 14 Januari 2022, berada di zona hijau atau tepatnya berada di level 6.693,401. Selama sepekan itu IHSG naik 0,12 persen dari posisi 6.701,316 pada pekan sebelumnya. Perubahan sebesar 0,87 persen terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa menjadi Rp 8.360,735 triliun dari Rp 8.433,792 triliun pada pekan lalu.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.