Ghozali Everyday Viral, Asosiasi Pedagang Kripto: Angin Segar Pasar NFT di RI
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 15 Januari 2022 14:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, melihat fenomena viralnya NFT Ghozali Everyday memberikan angin segar bagi perkembangan pasar NFT di Indonesia. Di samping itu, momen ini bisa dijadikan edukasi terkait pemanfaatan NFT serta ekosistem blockchain lainnya.
"Fenomena ini memperlihatkan potensi besar pasar NFT di Indonesia. Selain itu, masyarakat juga menjadi tertarik untuk mempelajari manfaat NFT beserta ekosistem blockchain lebih dalam, karena ramai dibahas di media sosial," kata pria yang akrab disapa Manda, dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Januari 2022.
Sebelumnya, seorang pemuda bernama Ghozali menjadi miliarder berkat koleksi foto selfie-nya yang dijual dalam bentuk aset digital non-fungible token (NFT). Koleksi NFT yang berjudul 'Ghozali Everyday' ramai diburu para kolektor aset digital.
Saat ini koleksi NFT Ghozali tercatat ada 933 buah foto selfie. Mulanya, NFT ini hanya diberi harga 0,001 ETH atau sekitar Rp 45 ribu. Tapi kini, harga penjualan tertinggi dari salah satu NFT-nya yang berjudul Ghozali_Ghozalu #311 adalah 11 ETH atau sekitar Rp 47 miliar.
Manda menjelaskan, berkat NFT Ghozali Everday yang mendapatkan respons positif, masyarakat dan komunitas NFT global mulai melirik potensi pasar NFT di Indonesia. NFT pun bisa mendapatkan pendapatan baru bagi pembuat karya dan memajukan ekonominya.
"Ghozali juga membuktikan bahwa siapa aja bisa membuat karya dalam bentuk aset digital NFT. Tidak hanya sebagai apresiasi karya, NFT juga bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi pembuatnya," tuturnya.
Walaupun belum ada laporan mengenai jumlah transaksi NFT di Indonesia, platform pelacak pasar, Dappradar, melaporkan tren transaksi penjualan NFT secara global menyentuh angka US$ 25 miliar atau sekitar Rp 357 triliun sepanjang 2021, seiring makin populernya aset kripto.
Baca: Badan Pengawas Tenaga Nuklir Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.