Erick Thohir Kaji Pembubaran PLN Batubara
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 14 Januari 2022 12:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang mengkaji pembubaran PT PLN Batubara. PLN Batubara merupakan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN yang ikut bertanggung jawab terhadap rantai pasok kebutuhan batu bara untuk perusahaan listrik negara.
“Benar kami kaji teknis untuk pembubarannya. Kami masih perlu menghitung teknisnya, teknikalnya, asetnya seberapa banyak, kan harus ada proses itu juga,” ujar Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, dalam rekaman suara kepada wartawan, Jumat, 14 Januari 2022.
Arya menjelaskan, opsi pembubaran anak usaha itu merupakan bentuk efisiensi perusahaan pelat merah. Selama ini, Kementerian terus mendorong penutupan anak-cucu BUMN yang tidak menghasilkan profit atau tidak efektif.
Adapun dengan pembubaran PLN Batubara, Kementerian BUMN berharap rantai pasok di PLN akan lebih pendek. Arya mengatakan selama ini PLN Batubara bertugas membeli batu bara dari pemasok. Kondisi ini telah menghambat proses bisnis perusahaan.
“Nanti (batu bara) masuk ke PLN Batubara, lalu PLN Batubara jual lagi ke PLN. Mau enggak mau PLN Batubara tetap ambil margin,” ujar Arya.
<!--more-->
Setelah PLN Batubara bubar, nantinya penyedia batu bara akan langsung akan memasok komoditas kepada PLN. “Kalau soal banyak permainan atau enggak, nanti hasil output kita akan jelas. Tunggu aja, yang pasti kami akan akan transparan untuk hal itu,” katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya meminta PLN Batubara bubar. Ia tak ingin lagi PLN membeli batu bara dari trader.
"Enggak ada (lagi membeli lewat PLN Batubara). PLN Batubara kita minta akan dibubarin," ujar Luhut.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR
BACA: Erick Thohir Ungkap Solusi BUMN Hadapi Tekanan Ekonomi Global: Punya Roadmap RI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.