PUPR Bangun Sodetan Cisangkuy untuk Kurangi Risiko Banjir di Bandung

Kamis, 13 Januari 2022 14:13 WIB

Kondisi kawasan pemukiman yang terendam banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 28 November 2021. Meluapnya Sungai Citarum dan Cisangkuy membuat ribuan rumah digenangi banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan atau PUPR telah menuntaskan pembangunan sodetan (floodway) Cisangkuy sebagai upaya mengurangi kerentanan Kawasan Bandung Selatan yang kerap tergenang banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Pengendalian banjir di kawasan Bandung Selatan menjadi salah satu Program Citarum Harum memerlukan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah disepakati dalam rencana aksi yang mengatur tanggung jawab masing-masing stakeholder.

Floodway Cisangkuy ini sodetan untuk masuk ke Sungai Citarum di hilir Dayeuhkolot yang langganan banjir. Debit banjir akan kita alirkan ke Floodway Cisangkuy sehingga yang lewat Sungai Cisangkuy yang asli hanya 5 meter kubik per detik. Ini akan mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot,” kata Basuki dalam keterangan tertulis Kamis, 13 Januari 2022.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan Sudetan Cisangkuy akan mengalirkan debit banjir sebesar 230 m3 per detik yang semula bermuara ke Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.

Sodetan Cisangkuy yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum merupakan satu sistem dengan normalisasi upstream Citarum, Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung, dan peningkatan kapasitas Sungai Citarum akan mengurangi luas genangan seluas 700 Ha. Sehingga total luasan genangan banjir semula 3.461 Ha berkurang menjadi 2.761 Ha.

Advertising
Advertising

Kepala BBWS Citarum Bastari mengatakan pembangunan sodetan Cisangkuy dikerjakan dalam 2 paket, yaitu paket 1 sepanjang 3,75 km dengan anggaran sebesar Rp 311,53 miliar yang berkapasitas 230 m3 per detik. Pekerjaan paket 1 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak 2015-2020 oleh kontraktor PT Basuki Rahmanta Putra – Minarta (KSO) dan konsultan supervisi PT Yodya Karya – PT.Bina Karya – PT Intimulya Multikencana (KSO).

Sementara Paket 2 dibangun sepanjang 1,7 Km untuk galian floodway dan 2,3 galian eksisting dengan biaya Rp 320,43 miliar yang memiliki kapasitas 220 m3 per detik. Pekerjaan paket 2 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak 2015-2020 oleh kontraktor PT PP – JAKON, (KSO) dan konsultan supervisi PT. Yodya Karya – PT Bina Karya – PT Intimulya Multikencana (KSO).

Selain Terowongan Nanjung dan Floodway Cisangkuy, Jubir Endra menyatakan, Kementerian PUPR juga telah melakukan pembangunan Kolam Retensi Cieunteung dengan luas genangan 4,7 Ha dan volume tampung 190.000 m3.

"Tujuan pembangunan Kolam Retensi yang selesai pada 2018 lalu ini untuk mengurangi waktu genangan air pada area 39 Ha, 1250 rumah, mereduksi banjir seluas 91 Ha, dan memiliki potensi sebagai area wisata. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT. Nindya - Barata Joint Operation dengan nilai kontrak Rp203 miliar," ujar Jubir Endra.

Selanjutnya terdapat pembangunan Embung Gedebage yang dikerjakan sejak Juli 2017 hingga Desember 2018 tersebut dibangun dengan lahan seluas 7,7 Ha dan memiliki volume tampung sebesar 270.000 m3 dengan lebar Bandung 148 meter, panjang kantong lumpur 3 meter. Bendung yang berlokasi di Kecamatan Gedebage Kota Bandung tersebut dengan nilai kontrak Rp85 miliar dengan Kontraktor PT Hidup Indah Permai serta konsultan supervise PT Geodinamika Konsultan.

Adapun manfaat dari pembangunan Embung Gedebage yaitu, sebagai tampungan air untuk musim kemarau, penguatan kemampuan pengendalian banjir (13 desa, 332 KK, 32 hektar mengurangi banjir), untuk menambah estetika pada masjid Al-Jabar, serta sebagai sarana rekreasi wisata.

Baca Juga: Banjir Rendam Kampung Bojong Jengkol Cilebut Usai Hujan Deras

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

9 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya