Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2021. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah menunggu pernyataan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN mengenai keamanan pasokan batu bara sebelum membuka kembali keran ekspor. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyarankan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN berkontrak jangka panjang dengan perusahaan pemasok batu bara.
"Kami sarankan kontraknya jangka panjang, lima tahun," ujar Arifin dalam konferensi pers, Rabum 12 Januari 2022.
Ia mengatakan harga batu bara tersebut bisa saja ditetapkan berdasarkan realisasi kuartalan atau semesteran tahun berjalan lantaran ada indeksnya.
"Sekarang pun kan ada DMO, itu kan ada formulanya US$ 70 per ton maksimum, jadi sudah ada itu," kata Arifin.
Dengan adanya kontrak selama lima tahun, PLN nantinya akan memiliki kepastian suplai jangka panjang. Tinggal nantinya rincian term kontrak dapat diatur oleh manajemen PLN.
"Soal term kontrak, nantinya manajemen PLN yang bisa laksanakan. Bagaimana term itu bisa memastikan pasokan diamankan," ujar Menteri ESDM. <!--more--> Sebelumnya, PLN telah menyiapkan langkah khusus menjaga ketahanan batu bara agar krisis energi primer pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tidak terulang kembali.
Salah satu upayanya adalah dengan merombak kontrak beli batu bara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN mengubah pembelian batu bara dari yang sebelumnya sebagian melalui penjual menjadi pembelian langsung dari penambang.
Skema pembelian juga didorong menjadi Cost, Insurance and Freight alias CIF atau beli batu bara dengan harga sampai di tempat tujuan, sehingga memastikan semua sampai pada tujuan dengan lebih baik.
Untuk menghindari krisis pasokan batu bara terulang kembali, dalam jangka pendek PLN terus memastikan detil semua eksekusi pasokan baru bara berjalan lancar di lapangan. Bukan hanya berhenti pada komitmen, tatapi bagaimana batu bara ini sampai di unit-unit pembangkit dengan timeline yang akurat.
"Kami juga berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan satu per satu volumenya terpenuhi, armada angkutnya tersedia kemudian bagaimana upaya meningkatkan kecepatan dan efektivitas bongkar muat kapal pengangkut batu bara ini di PLTU," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Januari 2022.
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
3 hari lalu
Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center
Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.