Allo Bank Beberkan Rencana Penggunaan Dana dari Rights Issue Rp 4,8 Triliun

Rabu, 12 Januari 2022 16:19 WIB

Pemegang saham utama (ultimate shareholder) PT Allo Bank Indonesia Tbk Chairul Tanjung saat konferensi pers soal rights issue Allo Bank di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. TEMPO/ Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Allo Bank Indonesia Tbk. memberikan keterangan resmi ke Bursa Efek Indonesia terkait penggunaan dana dari hasil rights issue sebanyak 10,04 miliar saham. Dalam penerbitan saham baru itu, Allo Bank berencana menerbitkan sebanyak 10,04 miliar saham biasa atas nama dengan nominal Rp 100 per saham.

Emiten bank bersandi saham BBHI tersebut mematok harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 478 per saham. Dengan begitu, Allo Bank berpotensi mendapatkan dana Rp 4,8 triliun lewat aksi korporasi ini.

Adapun rights issue akan dimulai pada esok hari, Kamis, 13 Januari 2022 hingga 19 Januari 2022. Artinya, hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode itu dinyatakan tidak berlaku lagi.

Lewat surat bernomor 004/DIR-BIS-REG/2022 tanggal 4 Januari 2022, Allo Bank menyampaikan skala prioritas penggunaan dana rights issue 10,04 miliar saham itu.

Manajemen bank tersebut menjelaskan, mayoritas atau 85 persen dana yang didapat akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan. "Khususnya dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi," seperti dikutip dari surat yang dikirimkan ke otoritas bursa.

Advertising
Advertising

Berikutnya, sekitar 10 persen dana akan dipakai untuk berinvestasi di infrastruktur teknologi informasi. Adapun sisanya, sebesar 5 persen digunakan untuk pengembangan operasional, yaitu pengembangan produk dan fitur perbankan, seperti UMKM, crossborder transfer, akuisisi nasabah hingga program loyalty.

<!--more-->

"Dalam PUT III dengan HMETD tidak terdapat pembeli siaga," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa, Rabu, 12 Januari 2022.

Lewat aksi rights issue tersebut, Allo Bank memiliki 6 investor strategis antara lain PT Bukalapak.com Tbk., Abadi Investments Pte. Ltd., PT Indolife Investama Perkasa, H Holdings Inc., Trusty Cars Pte. Ltd., dan PT CT Corpora.

Ultimate Shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk., Chairul Tanjung, sebelumnya memastikan semua ekosistem dan mitra strategis dari perusahaan perbankan digital itu terikat dalam perjanjian lock-up. Artinya, mereka tidak akan menjual saham BBHI itu selama tiga tahun.

"Jadi selama tiga tahun tidak boleh CT Corp, Mega Corp atau siapa pun itu (di perjanjian), menjual saham itu," ujar Chairul Tanjung, yang juga Chairman CT Corp dalam konferensi pers soal rights issue Allo Bank, di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 11 Januari 2022.

BISNIS | CAESAR AKBAR

Baca: Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global jadi 4,1 Persen Tahun Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

9 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

10 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

10 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya