KKP Targetkan Pembangunan Kampung Perikanan Budi Daya di 130 Lokasi

Rabu, 12 Januari 2022 13:45 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat mengunjungi Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Rote Ndao di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/12/2021).

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut akan melakukan tancap gas dalam mewujudkan program terobosan perikanan budi daya yaitu pengembangan budi daya berbasis ekspor dan kampung budi daya berbasis kearifan lokal.

"KKP siap melakukan akselerasi guna mempercepat terealisasinya program terobosan yang memang sudah dicanangkan," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu dalam siaran pers di Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.

Tb Haeru Rahayu, yang akrab disapa Tebe, menyatakan konsep dalam berakselerasi program terobosan perikanan budi daya, tetap dengan menekankan pada ekonomi biru yaitu ekologi dan sisi ekonomi.

Menurut dia, untuk komoditas ekspor terdapat empat komoditas yang akan dikembangkan yakni udang, lobster, rumput laut, dan kepiting.

Sementara pembangunan kampung perikanan budi daya, lanjutnya, akan dikembangkan baik di wilayah pedalaman, pesisir, maupun laut yang berbasis kearifan lokal.

"Ini dilakukan guna mengejar target yang sudah ditetapkan di tahun 2022. Di mana, target produksi perikanan budi daya sebesar 18,77 juta ton di antaranya ikan 8,69 juta ton dan rumput laut 10,08 juta ton, serta produksi budi daya ikan hias sebesar 1,56 miliar ekor," katanya.

Untuk itu KKP akan merevitalisasi tambak udang yang berlokasi di 15 kabupaten/kota dengan dukungan antara lain seperti Pengelolaan Irigasi Perikanan Partisipatif (PITAP), penyaluran sarana revitalisasi tambak seperti kincir, pengujian hama penyakit udang dan kualitas air, sosialisasi dan bimbingan teknis budi daya udang.

<!--more-->

Tebe juga mengemukakan pembangunan budi daya udang berbasis kawasan seluas 100 hektare di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Sementara program terobosan pembangunan kampung perikanan budi daya untuk budi daya pedalaman yang telah ditetapkan sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021, di antaranya kampung ikan mas di Kabupaten Pasaman Sumbar dan kampung ikan patin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumsel.

Bentuk dukungan KKP meliputi bantuan benih, bantuan induk, bantuan mesin pakan mandiri, bantuan bioflok, bantuan Unit Pembenihan Rakyat, sertifikasi perikanan budi daya, bantuan premi asuransi, prasertifikasi hak atas tanah, pos pelayanan kesehatan ikan terpadu, bantuan sarana dan prasarana budi daya, bimbingan teknis dan penyuluhan.

Untuk pembangunan kampung budidaya pesisir yaitu kampung ikan nila salin di Kabupaten Pati dan kampung ikan bandeng di Kabupaten Gresik. Dukungan KKP nantinya seperti bantuan benih, bantuan induk, bantuan hatchery skala rumah tangga, sertifikasi perikanan budi daya, bantuan premi asuransi, prasertifikasi hak atas tanah, pos pelayanan kesehatan ikan terpadu, program PITAP, bantuan sarana dan prasarana budi daya, bimbingan teknis dan penyuluhan.

Selanjutnya kampung budi daya laut yaitu kampung lobster di Kabupaten Lombok Timur dan kampung ikan kerapu di Kabupaten Kupang. Dengan rencana dukungannya seperti bantuan benih, bantuan hatchery skala rumah tangga, sertifikasi perikanan budi daya, bantuan premi asuransi, prasertifikasi hak atas tanah, pos pelayanan kesehatan ikan terpadu, bantuan sarana dan prasarana budidaya, bimbingan teknis dan penyuluhan.

"Total di tahun 2022, pembangunan kampung budi daya ditargetkan berjumlah 130 lokasi," ungkapnya.

BACA: Menteri Trenggono: KKP Butuh 450 Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

5 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

5 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

8 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya