Kejagung akan Kembangkan Kasus Dugaan Korupsi Garuda hingga Bersih
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 11 Januari 2022 14:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan akan mengembangkan kasus dugaan korupsi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang dilaporkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
"Pengembangan pasti, InsyaAllah tak akan berhenti di sini, akan dikembangkan sampe benar-benar Garuda ini bersih," kata Burhanuddin dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022.
Sebelumnya Erick melaporkan kasus dugaan korupsi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ke Kejaksaan Agung. Dugaan korupsi itu terjadi saat pengadaan pesawat ATR 72-600.
"Yang sudah kita ketahui secara data-data valid, memang dalam proses pengadaan pesawat terbangnya, leasing-nya itu ada indikasi korupsi dengan merek yang berbeda-beda, khususnya hari ini memang adalah ATR 72-600," kata Erick Thohir.
Pada kesempatan itu dia menyerahkan bukti-bukti dan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dia mengatakan hal itu bukan sekedar penangkapan atau menghukum oknum-oknum yang ada, tapi perbaikan administrasi secara menyeluruh di Kementerian BUMN sesuai dengan program transformasi bersih-bersih BUMN.
"Dari laporan yang sudah jadi penyelidikan dan kami lengkapi, apalagi didapat data dari BPKP, tentu hari ini ATR 72-600 yang sedang diselidiki apakah ada proses untuk pesawat terbang lain, dimungkinkan, karena itu bagian dari yang mau kita selesaikan. Hal ini harus benar-benar transparansi," kata dia.
Dia mengatakan kasus tersebut tidak akan jadi hambatan untuk penyelesaian lessor.
"Karena kami sudah memetakan mana lessor yang ada indikasi korupsi, mana lessor yang ada memang kita sewa kemahalan, karena bodohnya kita sendiri kenapa mau tanda tangan kemahalan," kata Erick.
Pemetaan itu, kata dia, dilakukan untuk memastikan agar penyelesaian masalah Garuda rampung secara menyeluruh.
Baca Juga: Restrukturisasi Garuda Indonesia, Chairul Tanjung: Lessor Masih Maju Mundur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.