BPJT akan Terapkan Pembayaran Tol Berbasis MLFF, Apa Maksudnya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 6 Januari 2022 12:36 WIB

Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2, Jakarta, Kamis 7 September 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) akan menerapkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) di beberapa jalan tol Indonesia.

Dilansir dari bpjt.pu.go.id, dengan adanya sistem MLFF, para pengguna jalan tol kini tidak perlu berhenti untuk membayar tarif tol. Pengguna jalan tol cukup menyediakan saldo elektronik di aplikasi ponsel. Ketika melewati jalan tol, saldo tersebut akan terpotong dengan sendirinya tanpa harus berhenti dan menggesek kartu terlebih dahulu.

Pembayaran otomatis tersebut dapat terjadi karena sistem MLFF menerapkan teknologi khusus. Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yang memungkinkan transaksi elektronik melalui satelit.

Ketika terdeteksi akan melewati jalan tol, saldo elektronik pengguna jalan tol otomatis akan dibaca dan dipotong oleh satelit. Hal tersebut membuat transaksi tol kini hanya membutuhkan waktu empat detik saja.

Penerapan sistem MLFF di Indonesia bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan membludaknya volume kendaraan di jalan tol. Dilansir dari balitbanghub.dephub.go.id, penerapan MLFF di Indonesia dilakukan secara serentak bersamaan dengan digitalisasi dan otomasi di berbagai sektor transportasi lainnya.

Adapun sebelum memutuskan untuk memakai GNSS, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai alternatif lainnya, seperti sistem pembayaran tol berbasis plat nomor, stiker khusus, hingga sinar inframerah.

Rencananya, MLFF akan diterapkan di 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali. Pada 2022, penerapan MLFF akan mulai digencarkan dengan skema uji coba terlebih dahulu.

Skema uji coba yang akan diterapkan adalah dengan membagi sistem pembayaran suatu ruas tol menjadi dua, yakni 50 persen dengan MLFF dan 50 persen sisanya dengan sistem pembayaran konvensional. Dengan skema uji coba tersebut, perjalanan tol harapannya tidak akan terganggu dan masa depan penerapan MLFF lebih jelas.

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: BPJT Targetkan Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Mulai Diterapkan Desember 2022

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

7 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya