Lion Air Ajukan Pengoperasian Kembali 2 Boeing 737 Max 8, Garuda Bagaimana?

Kamis, 6 Januari 2022 08:46 WIB

Seorang teknisi melakukan pengecekan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda Indonesia memesan Max 8 sebanyak 50 unit adalah untuk peremajaan dan efesiensi. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan telah menerima pengajuan penerbitan sertifikat kelaikudaraan dua pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air setelah dikandangkan dua tahun. Dua pesawat tersebut akan beroperasi Januari 2022.

“Kami sudah menerima surat pengajuan pengoperasian kembali Boeing 737 Max (milik) Lion Air dalam rangka penerbitan sertifikat kelaikudaraan dan dalam proses evaluasi dari tim DJPU,” ujar Novie saat dihubungi pada Rabu, 5 Januari 2022.

Kementerian Perhubungan sebelumnya menerbitkan surat pencabutan larangan terbang Boeing 737 Max. Pesawat buatan Boeing Company tersebut sempat dikandangkan setelah pesawat milik Lion Air, JT 610, dan Ethiopian Airlines 302 mengalami kecelakaan dalam waktu berdekatan atau hanya berselisih lima bulan.

Adapun Lion Air tercatat memiliki sepuluh armada Boeing 737 Max 8. Novie menjelaskan ada sejumlah tahap yang harus di penuhi oleh operator jika perusahaan akan kembali mengaktifkan pesawat yang sudah lama tidak beroperasi.

Tahap itu meliputi pelaksanaan perintah kelaikudaraan (airworthiness directive) serta pemeriksaan perawatan pesawat udara terjadwal dan tidak terjadwal (schedule maintenance dan unscheduled maintenance). Tahap ini diperlukan untuk memenuhi syarat beroperasi kembali atau return to service (RTS).

“RTS adalah persyaratan wajib untuk penerbitan sertifikat kelaikudaraan (certificate of airworthiness) pesawat udara,” ujar Novie.

Selain aspek perawatan pesawat udara, Novie mengatakan Kementerian Perhubungan bakal melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan operasional Boeing 737 Max yang meliputi pelatihan personel dan fasilitas pendukungnya. Novie memastikan baru Lion Air yang mengajukan penerbitan sertifikat kelaikan.

Sedangkan maskapai Garuda Indonesia yang memiliki satu unit Boeing 737 Max 8 belum mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan. “DJPU belum menerima pemberitahuan atau pengajuan penerbitan sertifikat kelaikudaraan dari Garuda,” ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: 4 Hal Soal 1,2 Miliar Liter Minyak Goreng Subsidi Akan Digelontorkan 6 Bulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

4 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

15 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

17 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya