PLN: 60 Swasta Ingin Kerja Sama Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Rabu, 5 Januari 2022 11:38 WIB

Tiga pilihan gun pengisi daya baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat. 9 Desember 2020. TEMPO/Wawan Priyanto.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengumumkan ada 60 pihak swasta yang mengajukan kerja sama untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Kerja sama ini akan dilakukan dengan skema bagi hasil atau sharing economic value.

"Ini akan kami terus dorong, sehingga penyediaan infrastruktur ini akan dilakukan oleh pihak swasta," kata Direktur Niaga Dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Januari 2022.

Sebelumnya, PLN meluncurkan beberapa SPKLU atas program sendiri di beberapa tempat di tanah air. Sampai Desember 2021, PLN menyediakan sebanyak 96 unit SPKLU dengan pengadaan sendiri, yang ada di 73 lokasi di Indonesia. Sementara total pengadaan dengan badan usaha lain sudah mencapai 114 unit.

Tahun ini, PLN akan terus membangun lagi SPKLU baru dengan biaya sendiri. Rencananya di 2022 ini, PLN menargetkan bisa membangun 40 SPKLU dengan investasi sekitar Rp 55 miliar. Karena tidak semua bisa disediakan PLN, maka mereka pun menggandeng swasta untuk bekerja sama.

Bob belum merinci 60 swasta yang sudah mendaftar tersebut berasal dari pihak mana saja. Tapi, ia mengatakan kalau tahun ini PLN juga akan genjot kerjasama dengan para pemilik Apartemen, pemilik pertokoan, pemilik mall dan kantor kantor BUMN.

Terbaru, PLN membangun dua unit SPKLU di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM. Ini adalah SPKLU ke-16 dan ke-17 yang dipasang di Jakarta, dengan kapasitas, masing-masing 25 Kilowatt (kW) dan 30 kW.
<!--more-->
Menurut Bob, dua SPKLU di kantor ini menggunakan Pola POSO (Provide, Own, and Self-Operated). Kedua SPKLU ini telah memiliki Nomor Identitas SPKLU, yaitu 01.POSO.00.3174.002 dan 01.POSO.00.3174.003.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari juga meminta PLN dan badan usaha lain membangun sebanyak mungkin SPKLU. Karena pada 2030, jumlah mobil listrik akan terus bertambah menjadi 2,19 juta unit di 2030.

Sesuai dengan Grand Strategi Energi Nasional, jumlah SPKLU pada 2030 tersebut ditargetkan mencapai 31 ribu unit. Sementara sampai akhir 2021, ESDM mencatat sudah ada 219 unit SPKLU maupun secara keseluruhan di Indonesia.

Saat ini jumlah mobil listrik sebanyak 1.760 unit. Sehingga, rasio antara SPKLU dan mobil listrik mencapai 1:8 atau lebih tinggi dari rasio minimal yang direkomendasikan yaitu 1:10. Tapi ekspansi SPKLU akan terus dilakukan dan pemerintah menargetkan tahun ini jumlah SPKLU bisa mencapai 695 unit.

"Kami harapkan PLN dapat mengimplementasikan dan membangun kembali SPKLU, baik dibangun sendiri maupun kolaborasi dengan badan usaha swasta," kata Ida.

Baca: Program Diskon Listrik 2022 Diputuskan 1-2 Minggu ke Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

2 hari lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

3 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

4 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

4 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

5 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

5 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

6 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

6 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

6 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya