Harga Elpiji Nonsubsidi Ukuran 12 Kg Naik jadi Rp 175.000

Senin, 3 Januari 2022 12:57 WIB

Ilustrasi tabung gas Elpiji. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga jual elpiji nonsubsidi karena harga kontrak komoditas itu yang terus meningkat. Harga baru isi ulang elpiji itu ditujukan untuk elpiji ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.

Dengan kenaikan harga sekitar Rp 1.600 2.600 per kilogram, maka harga untuk isi ulang elpiji 5,5 Bright Gas berkisar pada harga Rp 76.000 atau sekitar Rp 13.818 per kilogram. Sementara harga isi ulang elpiji 12 kilogram menjadi Rp 163.000 atau sekitar Rp 13.583 per kilogram.

Dari pantauan Bisnis, harga jual elpiji dengan merek Bright Gas untuk 12 kilogram di sejumlah koperasi dan pedagang retail di Tangerang Selatan dan Bogor mencapai Rp 175.000. Harga elpiji itu naik Rp 25.000 dari semula di Rp 150.000 per tabung.

"Iya, naik Rp 25.000 sejak tanggal 1 Januari 2022," ungkap salah seorang pengelola koperasi di daerah Tangerang Selatan yang enggan disebutkan namanya, Senin, 3 Januari 2022.

Salah seorang konsumen di Cimanggis, Bogor, bernama Iqbal menyatakan keluarganya yang biasa mengonsumsi elpiji ukuran 12 kg kaget dengan kenaikan harga tersebut. "Biasanya saya membeli gas Rp 150.000 (ukuran 12 kg)," ujar pria berusia 35 tahun tersebut.

Advertising
Advertising

Pejabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting sebelumnya menjelaskan, harga kontrak atau contract price Aramco (CPA) LPG terus meningkat sepanjang tahun 2021. Per November tahun lalu, harga kontrak elpiji telah mencapai mencapai US$ 847 per metrik ton, atau melonjak 57 persen sejak Januari 2021.

Irto menyebutkan kenaikan harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2014, sehingga membuat Pertamina mengambil keputusan untuk menaikkan harga jual LPG nonsubsidi.

Adapun besaran penyesuaian harga elpiji nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen berkisar antara Rp 1.600 – 2.600 per kilogram. Perbedaan harga itu untuk mendukung penyeragaman harga elpiji di masa mendatang serta menciptakan fairness harga antardaerah.

BISNIS

Baca: Digugat Rp 24,9 Triliun karena Hak Cipta, Ini Tanggapan Gojek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

18 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

22 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

1 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya