Bandara Kualanamu Butuh Rp 56 T, Ini Tahap Pengembangannya

Kamis, 30 Desember 2021 21:15 WIB

Suasana di Bandara Kualanamu pada periode libur Natal dan tahun baru, Kamis, 30 Desember 2021. Tempo/Francisca Christy

TEMPO.CO, Jakarta -Pengembangan Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara membutuhkan modal senilai Rp 56 triliun hingga 25 tahun mendatang. Pengembangan tersebut untuk meningkatkan jumlah penumpang dari total 10,5 juta orang per tahun pada 2018 menjadi 54 juta pada 2047 yang berasal dari pergerakan domestik dan internasional.

“Untuk mencapai itu, kami akan fokus menambah rute baru dari India, sub-continent India, dan Asia sambil meningkatkan konektivitas Kota Medan,” ujar Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Haris saat ditemui di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis, 30 Desember 2021.

Modal akan dipakai untuk mengembangkan infrastruktur bandara yang meliputi pembangunan landasan pacu atau runway baru, perluasan terminal, dan penambahan fasilitas utama bandara. Selain itu, perusahaan bakal memperluas kerja sama bandara dengan mitra maskapai asing guna meningkatkan konektivitas.

Investasi, Haris melanjutkan, juga diperlukan untuk mengembangkan area komersial yang berbasis aero-city. “KNO akan menjadi bandara dengan konsep aero city melalui know-how transfer,” ujar Haris.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis non-penumpang, Angkasa Pura Aviasi pun berencana membangun infrastruktur yang memudahkan penerbangan kargo. Pengembangan operasional bisnis kargo menjadi salah satu fokus lantaran sejak pandemi Covid-19, tren pengiriman barang melalui maskapai penerbangan meningkat.

Advertising
Advertising

Adapun pengembangan Bandara Kualanamu dibagi menjadi empat tahap selama masa konsesi 25 tahun. Tahap pertama, pengembangan bandara membutuhkan investasi Rp 8 triliun. Investasi akan terlaksana pada 2025-2027.

Pada tahap ini, pengelola bandara menargetkan adanya peningkatan jumlah penumpang sampai 17 juta dengan kapasitas maksimal terminal 20 juta orang. Pada tahap kedua, dibutuhkan investasi senilai Rp 7 triliun yang akan terealisasi pada 2028-2031.<!--more-->

Dengan total investasi tersebut, Haris berharap jumlah penumpang akan meningkat sampai 24 juta dan kapasitas bandara bisa menampung pergerakan maksimal 30 juta orang. Selanjutnya pada tahap ketiga, investasi yang akan dikeluarkan senilai Rp 17 triliun.

Tahap ketiga akan dilaksanakan pada rentang 2033-2036. Investasi ini untuk mendorong peningkatan jumlah penumpang sampai 42 juta orang.

Pada pengembangan tahap keempat yang akan dilaksanakan pada 2042-2044, pengelola akan merealisasikan investasi senilai Rp 15 triliun. Investasi ini untuk menambah jumlah pergerakan penumpang sebesar 54 juta pada 2047 dengan kapasitas maksimal 65 juta atau ultimate.

Haris belum mendetailkan rincian mengenai rencana pekerjaan pengembangan pada masing-masing tahap tersebut. Ia hanya menyebut bahwa rencana pengembangan telah mempertimbangkan aset eksisting, kenyamanan penumpang, hingga permintaan trafik.

PT Angkasa Pura II (Persero) melalui anak usahanya, Angkasa Pura Aviasi (APA), sebelumnya menjalin kerja sama strategis dengan GMR Airports Consortium untuk mengelola Bandara International Kualanamu di Sumatera Utara. Dalam skema kerja samanya, Angkasa Pura Aviasi dan GMR Airports Consortium membentuk Joint Venture Company (JVCo). APA sebagai pemegang saham mayoritas akan menguasai 51 persen saham di Angkasa Pura Aviasi. Sedangkan GMR Airports Consortium memegang 49 persen saham.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyatakan bakal mendukung pengembangan Bandara Kualanamu. Dia menyebut ke depan bandara yang berlokasi di Deli Serdang itu bakal menjadi hub penerbangan di wilayah barat Indonesia.

“Ini akan jadi hal yang baik bagi Sumatera Utara dan bagi masyarakat sekitar, tidak hanya bagi Kabupaten Deli Serdang, tapi untuk seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara, terutama Medan, karena akan banyaknya orang datang. Nanti ekonomi ini pasti akan bergerak signifikan,” katanya.

Baca Juga: Angkasa Pura Beberkan Alasan Bandara Kualanamu Dikelola Bareng Asing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

3 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

3 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

3 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya