Angkasa Pura Beberkan Alasan Bandara Kualanamu Dikelola Bareng Asing

Kamis, 30 Desember 2021 18:34 WIB

Sejumlah penumpang pesawat sedang berjalan di teminal domestik Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. ANTARA/HO-PT Angkasa Pura Aviasi

TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa Pura II (Persero) melalui anak usahanya, Angkasa Pura Aviasi (APA), menjalin kerja sama strategis dengan GMR Airports Consortium untuk mengelola Bandara International Kualanamu di Sumatera Utara.

Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan membutuhkan pendanaan yang besar untuk mengembangkan bandara agar menjadi hub di wilayah Asia Tenggara.

"Pendanaan itu salah satu hal. Hal yang lain adalah expansion traffic, expertise sharing, dan equity partnership," ujarnya saat ditemui di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis, 30 Desember 2021.

Berdasarkan peta jalan pengembangannya, ekspansi Bandara Kualanamu membutuhkan investasi hingga Rp 56 triliun. Modal ini untuk empat tahap pengelolaan hingga masa kerja sama berakhir pada 25 tahun ke depan.

Adapun kebutuhan pendanaan Bandara Kualanamu mencakup peningkatan kapasitas terminal, perpanjangan runway, hingga pengembangan airport city. Pada tahap pertama, pengembangan bandara memerlukan modal sebesar Rp 3 triliun yang ditargetkan selesai tiga tahun.

Advertising
Advertising

Direktur APA Haris menuturkan perusahaannya perlu menggandeng asing untuk menyasar trafik penumpang yang lebih besar. Angkasa Pura menargetkan pergerakan penumpang Bandara Kualanamu dari sisi domestik dan internasional sebesar 54 juta dari saat ini 9 juta per tahun.

"Trafik Kualanamu sebetulnya bisa dikembangkan lebih besar. Tapi kalau kita lihat profilingnya, (saat ini) hanya domestik," ujar Haris.

Dari sisi penumpang internasional, Haris berujar, porsi penumpang internasional sebelum pandemi Covid-19 belum mencapai 10 persen. Perusahaan ingin menargetkan porsi trafik penumpang internasional meningkat hingga 40 persen sehingga bandara bisa menjadi hub baru untuk kawasan Asia Tenggara.

Selanjutnya, alasan perseroan membuka kerja sama dengan asing adalah untuk mencari mitra yang sudah berpengalaman.

Adapun GMR Airports Consortium yang beranggotakan GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis sama-sama memiliki histori mengelola bandara di negaranya.

"GMR operator terbesar di India dan ADP operator terbesar di Eropa. Sedankan kita operator terbesar di ASEAN. Mudah-mudahan dalam 5-10 tahun ke depan kami bisa hadir dengan wajah baru," tuturnya.

Dalam skema kerja samanya, Angkasa Pura Aviasi dan GMR Airports Consortium membentuk Joint Venture Company (JVCo). APA sebagai pemegang saham mayoritas akan menguasai 51 persen saham di Angkasa Pura Aviasi. Sedangkan GMR Airports Consortium memegang 49 persen saham.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan Bandara Kualanamu berpeluang menyaingi Bandara Changi Airport di Singapura dan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Ia menyebut bandara yang berlokasi di Sumatera Utara itu berpeluang mengambil pasar penumpang transit dari Asia Selatan yang akan menuju Asia Utara dan Australia. “GMR (GMR Airports Consortium) akan menggunakan Kualanamu sebagai base untuk mengurangi dominasi KL dan Changi Airport,” katanya.

Pengelolaan Bandara Kualanamu oleh GMR sebelumnya menimbulkan kegaduhan. Kerja sama GMR dengan PT Angkasa Pura II (Persero) disebut-sebut membuat bandara jatuh ke tangan asing.

Baca Juga: Harapan Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata terhadap Bandara Kualanamu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

11 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

13 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

16 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya