Menteri Teten Targetkan UMKM Berkontribusi 63 Persen terhadap PDB di 2022

Kamis, 30 Desember 2021 17:31 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki (tengah) mendapat penjelasan dari Co-CEO Gojek Andre Soelistyo (kanan) saat mengunjungi Dapur Bersama GoFood di Bintaro, Jakarta, Kamis 9 Juli 2020. Melalui layanan Dapur Bersama yang berisi sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM) kuliner dalam satu dapur, GoFood berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM kuliner dengan menyediakan fasilitas pendukung lengkap serta terintegrasi dengan sistem teknologi dan layanan pengantaran dari Gojek. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto menjadi 63 persen pada 2022.

"Saat ini baru 61 persen," kata Teten dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual Kamis, 30 Desember 2021.

Dia yakin, jika kontribusi itu naik maka juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Karena 99,9 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.

Karena itu, menurutnya, kalau mau meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 seperti sebelum pandemi, maka input kepada UMKM harus lebih diperbesar.

Selain itu, Teten juga optimistis kontribusi Koperasi terhadap PDB akan lebih dari 6,2 persen di 2022."Ini agak over optimistic, karena dalam RPJMN di 2024 hanya 5,5 persen," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dia juga menargetkan rasio Kewirausahaan Nasional naik menjadi sebesar 3,75 persen. Lalu Koperasi Modern menjadi sebanyak 150 unit. Kontribusi Ekspor UKM terhadap Ekspor Non Migas, juga dia targetkan sebesar 15,8 persen di 2022.

Sedangkan rasio kredit perbankan untuk UMKM dia targetkan di atas 20 persen. Di mana sekarang masih 19,8 persen.

Usaha Mikro yang bertransformasi dari informal ke formal atau memiliki nomor induk berusaha, dia targetkan di 2022 bertambah dari 2,5 juta menjadi 5,5 juta UMKM.

Dia optimistis target itu bisa tercapai dengan situasi perekonomian tahun depan yang akan lebih meyakinkan ditambah dengan pondasi yang dibangun di 2021, serta reformasi kelembagaan di internal kementerian koperasi dan UKM.

"Tapi tentu kami tidak bisa sendiri, kami memerlukan kolaborasi, sinergi, kerja sama dengan teman-teman asosiasi UMKM, kepala daerah, kepala dinas, 22 kementerian, dan 40 lembaga yang menangani UMKM. Tanpa itu target ini akan berat dijalankan," kata Teten.

Baca Juga: Tegur Gojek, Gibran: Saya Tidak Takut Ditinggal Mereka, tapi...

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

4 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

9 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

10 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

12 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

1 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

2 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya