TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Kamis siang, 30 Desember 2021 dimulai dengan Kominfo memutus 5.429 akses pinjaman online yang dilaporkan masyarakat hingga 26 Desember 2021.

Selanjutnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegur Gojek karena biaya pengiriman atau delivery fee mahal.

Kemudian informasi mengenai pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung resmi memasuki tahap baru yaitu pemasangan perdana slab track alias bantalan beton yang bakal menopang rel kereta.

Selain itu berita PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) menyiapkan investasi sebesar US$ 1,5 miliar hingga US$ 1,6 miliar untuk pengembangan. Berikut adalah ringkasan dari empat berita tersebut:

1. Data Pribadi Kerap Disalahgunakan, Kominfo Tutup 5.429 Akses Pinjol

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mencatat telah memutus 5.429 akses pinjaman online yang dilaporkan masyarakat sejak 2018 hingga 26 Desember 2021. Akses itu diblokir salah satunya lantaran penyalahgunaan data pribadi.

"Kementerian Kominfo juga terus melakukan pengawasan kepada para operator seluler agar menjaga data pribadi yang dikelola sesuai peraturan perundang-undangan," ujar Menteri Kominfo Johnny Gerald Plate dalam pesan tertulis kepada Tempo seperti dikutip pada Kamis, 30 Desember 2021.

Pemblokiran dilakukan di pelbagai platform, seperti situs, media sosial, hingga file sharing. Johnny mengakui penyalahgunaan data pribadi di sektor jasa keuangan masih menjadi tantangan.

Kominfo, kata dia, terus meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan data pribadi untuk mencegah meluasnya penyalahgunaan data. "Kami memastikan pengelolaan data pribadi dari aspek tata kelola, teknologi, dan sumber daya manusia sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Johnny.

Baca berita selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. Tegur Gojek, Gibran: Saya Tidak Takut Ditinggal Mereka, tapi...

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegur Gojek karena biaya pengiriman atau delivery fee mahal. Dia pun tidak takut ditinggalkan Gojek.

"Jadi saya tidak takut ditinggal mereka, tapi saya juga tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan mereka," kata Gibran dalam diskusi virtual Selasa, 28 Desember 2021.

Menurut dia, Pemerintah Kota Solo memiliki kekuatan untuk membuat aplikasi serupa sendiri.

Gibran mengatakan telah menegur Gojek karena biaya pengiriman dianggap mahal. Menurutnya, jika biaya pengiriman tetap kemahalan, lama-kelamaan akan mematikan UMKM, terutama UMKM yang menjual makanan dan minuman.

Baca berita selengkapnya di sini.

3

• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya