Kaleidoskop 2021: Anggaran Kesehatan Naik hingga Gerai Giant Tutup
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 27 Desember 2021 14:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pada Juli hingga Agustus menjadi masa yang krusial bagi Indonesia dalam menghadapi varian Delta Covid-19. Selain menerapkan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali, pemerintah pun memutuskan menaikkan anggaran kesehatan dan menambah anggaran pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah harus menarik rem darurat untuk menekan penyebaran Covid-19 demi keselamatan masyarakat saat itu. Diantaranya dengan menekan mobilitas masyarakat. Meski harus berdampak pada tertahannya konsumsi masyarakat.
Berbagai peristiwa hangat lainnya selama bulan ketujuh dan kedelapan dalam rangkaian kaleidoskop 2021 adalah penutupan gerai Giant dan terpilihnya Arsjad Rasjid sebagai Ketua Kadin Indonesia periode 2021-2026. Berikut adalah ringkasannya:
JULI
1. Penerapan PPKM Darurat
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan pemerintah memutuskan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19, khususnya varian Delta yang menimbulkan persoalan di banyak negara. PPKM Darurat diterapkan awalnya dari 3 Juli-20 Juli 2021.
Menurut Jokowi pemerintah mengambil langkah yang lebih tegas agar dapat membendung penyebaran Covid-19 tersebut serta meminta masyarakat disiplin mematuhi pengaturan ini demi keselamatan semua. Saat penerapan hampir semua tempat yang biasa terjadi kerumunan atau kegiatan masyarakat dibatasi jam buka dan bahkan ditutup sementara.
2. Arsjad Rasjid Resmi Jadi Ketua Kadin
Arsjad Rasjid resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Periode 2021-2026 melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 1 Juli 2021.
Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021, Rosan P. Roeslani, usai penetapan Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa dengan terpilihnya ketua umum, ketua dewan pertimbangan serta jajaran pengurus, diharapkan organisasinya akan menjadi lebih baik, dan tetap menjadi mitra strategis pemerintah.
Sementara itu, Anindya Bakrie yang terpilih sebagai Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia, mengatakan bahwa munas telah berjalan sesuai dengan harapan semua pihak, yakni dengan sangat demokratis.
