Telur Tembus Rp 30 Ribu per Kg, Peternak: Kenaikan Harga Jagung Jadi Penyebab

Minggu, 26 Desember 2021 12:51 WIB

Pedagang menata telur ayam di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Harga telur ayam ras melonjak selama libur Natal dan tahun baru. Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi mengatakan kondisi ini terjadi karena naiknya harga jagung sehingga menyebabkan harga pokok produksi ikut meroket.

"Seperti di Indonesia Timur, harga pokok produksi kemarin sempat naik Rp 3.000 per kilogram di level peternak dari semula Rp 27-28 ribu," ujar Musbar saat dihubungi pada Minggu, 26 Desember 2021.

Musbar menerangkan harga jagung untuk pakan ternak per kilogram bisa mencapai Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Saat ini harga pakan pun menembus Rp 7.000 akibat mahalnya jagung.

Peternak, kata Musbar, telah meminta pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk menstabilkan harga jagung, misalnya dengan operasi pasar. Peternak juga mendesak pemerintah menjaga fluktuasi harga jagung di posisi Rp 5.000-4.500 per kilogram.

"Dengan harga jagung itu, pasti akan mengoreksi harga pakan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Musbar mengimbuhkan persoalan harga jagung telah diserukan oleh peternak sejak awal tahun. Menurut dia selama pandemi Covid-19, harga jagung terus mengalami peningkatan sekitar Rp 100 per bulan.

Naiknya harga jagung diakibatkan oleh gagal panen karena curah hujan tinggi sehingga produktivitas di tingkat petani rendah. Selain masalah harga jagung, peningkatan harga dasar produksi terjadi lantaran naiknya margin pengangkutan.

"Kita perhitungkan margin pengangkutan sekarang sudah di posisi Rp 6.000 dari aturannya RP 4.000," kata Musbar.

Harga telur menurut situs Infopangan Jakarta per 26 Desember menembus Rp 30.588 per kilogram. Harga ini naik Rp 471 per kilogram.

Musbar menjelaskan, kenaikan harga telur sempat terjadi secara nasional. Namun, menjelang tahun baru, harga telur beranjak kembali normal. Dia mengakui kenaikan harga juga terpengaruh oleh melonjaknya permintaan pasar.

"Menjelang Natal kemarin ada peningkatan permintaan telur 15 persen," kata Musbar.

Baca Juga: Di Jepang, Telur yang Dimakan Mentah Sudah Melalui Proses Terkhusus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

13 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

34 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

43 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

43 hari lalu

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

46 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya